NASIONALNEWSPOLITIKSAMOSIR

Ratusan Massa APMPD Samosir Sampaikan Aspirasi ke DPRD

Selasa, 22 September 2020, 11:41 WIB
Last Updated 2020-09-22T19:08:38Z

 

Massa APMPD Samosir melakukan aksi unjukrasa ke kantor DPRD Samosir menyampaikan aspirasi, terkait adanya berkas  atau dokumen salah satu pasangan calon wakil Bupati diduga palsu.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM

Ratusan massa yang tegabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Peduli Demokrasi (APMPD) Samosir, melakukan aksi unjukrasa ke Kantor DPRD Samosir, Selasa (21/9).


Orator aksi Amri Simbolon, Suganda dan Jautir S, mengatakan dari informasi website resmi KPU Samosir, satu pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati ditemukan pada berkas yang diserahkan ke KPU atas nama Martua Sitanggang  (Bapaslon Wakil Bupati dari   Vandiko T Gultom atau Vantas), tidak sah atau palsu.

Ini videonya:



Setelah membacakan tuntutan aksi, Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba, Wakil Ketua DPRD Nasip Simbolon, Anggota DPRD Renaldi Naibaho, Parluhutan Samosir, Roma Uli Panggabean, Pahan Gultom, menerima perwakilan massa APMPD Samosir di ruang rapat DPRD Samosir. 


Perwakilan masyarakat, Jautir ke DPRD menyampaikan  ijazah SMA dan surat keterangan Martua Sitanggang, dipalsukan  ditandai dengan beberapa kejanggalan, dengan alasan sebagai betikut," ujar Jautir.

Dalam pernyataan sikap yang APMPD, menyampaikan ada beberapa kejanggalan yaitu,

1. Nama  pada  ijazah  SMA  tertulis  Martua  S.  bukan  Martua  Sitanggang seperti  yang  termuat  dalam  surat  keterangan  SMP  Negeri  1  Pangururan  Nomor  : 421.3/069/SMPN1.PRRN/IX/2020.


2). Nama  Orang  Tua  pada  Ijazah  SMA  (Point  A  No.  1)  tertulis  B.  Sitanggang sedangkan  pada  surat  keterangan  SMP  Negeri  1  Pangururan  Nomor  : 421.3/069/SMPN1.PRRN/IX/2020  ,  nama  orang  tua  tertulis  Wismark Sitanggang.


 

3). Tempat  lahir  pada  Ijazah  SMA  tertulis  di  Harian  Bohoh-Tapanuli sedangkan  pada  surat  keterangan  dari  SMP  Negeri  1  Pangururan  Nomor  : 421.3/069/SMPN1.PRRN/IX/2020 tertulis  tempat  lahir di  Pangururan.


4). Surat  keterangan  yang  dikeluarkan  SMA  Negeri  1  Kota  Jambi  Nomor  : 423/128/SMA  1/MN.2015  bertanggal  10  Maret  2015  memuat  perubahan  atas kekurangan  penulisan  nama  dan  kesalahan  pada  tempat  lahir,  sedangkan  pada Surat  keterangan  yang  dikeluarkan  SMA  Negeri  1  Kota  Jambi  Nomor  : 596/110/SMA  1/KM.2020  bertanggal  10  September  2020  memuat  kekurangan penulisan  nama  dan  kesalahan  penulisan  nama  orang  tua  tanpa  keterangan kesalahan pada  tempat  lahir.

Ketua DPRD Samosir Saut Tamba dan Wakil Ketua Nasip Simbolon, menyampaikan menerima aspirasi masyarakat dan akan melakukan rapat dengan pihak penyelenggara," ujarnya.

Nasip Simbolon, mengatakan tidak akan mendukung orang yang terbukti melakukan pemalsuan dokumen negara.





TRENDINGMore