KRIMINALNEWSSUMUT

Tak Kembalikan Gitar, Toni Tewas Dikeroyok

Sabtu, 31 Oktober 2020, 22:26 WIB
Last Updated 2020-10-31T15:27:41Z

 

Jenazah Toni (46) akan dimakamkan.


MEDAN-BERITAGAMBAR.COM

Hanya karena tak mengembalikan gitar yang dipinjamnya, Toni Syahrul Damanik alias Toni, (46) warga Jalan Deli Komplek Sat Pol Air, Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan, tewas dikeroyok oleh temannya sendiri di Jalan Platina 1, Gang Puskesmas, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Jumat (30/10) sekira pukul 18:00.


Dua pelaku pengeroyokan yang merupakan bapak dan anaknya sudah diketahui identintasnya setelah polisi meringkus tersangka berinisial MWH, 20, sedangkan ayahnya berinisial Zai alias Pak Zai, warga Jalan Platina 1, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli masih diburon oleh personel Polsek Medan Labuhan.


Informasi yang diperoleh di Kepolisian, Sabtu (31/10) sore itu korban Toni Syahrul Damanik melintas di Jalan Platina 1, Gang Puskesmas dan melewati kedua pelaku yang saat itu sedang berdiri di depan rumahnya.


Begitu melihat pelaku, sontak tersangka MWH menegur korban dan mempertanyakan soal gitar yang dipinjam korban sekira 4 bulan lalu namun belum dikembalikan.


Merasa tersinggung, korban pun emosi sehingga terlibat pertengkaran yang berujung perkelahian.


Melihat anaknya berkelahi bulan dilerai ayahnya, malah sang ayah ikut mengeroyok dan memukuli korban hingga kritis. Korban pun terjatuh dan tak sadarkan diri.Sejumlah warga yang melihat korban terjatuh.


Saat itu, Zainun menanyakan gitar yang diambil korban 4 bulan yang lalu. Sempat terjadi cekcok antara korban dengan kedua pelaku.



 

Korban langsung dianiaya oleh Zainun dan Wahyu, korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.


Melihat korbannya tak berdaya, kedua pelaku langsung melarihkan diri sedangkan warga yang melihat kejadian tersebut, langsung menolong korban dengan mengangkat korban ke salah satu rumah warga.


Selanjutnya, korban dilarikan ke rumah sakit namun, saat dalam perawatan korban mengembuskan nafas terakhirnya.


Warga langsung menghubungi keluarga korban, keluarga korban langsung mendatangi Polsek Labuhan guna membuat pengaduan.


Petugas Polsek Medan Labuhan yang datang kelokasi kejadian melakukan olah TKP dan membawah jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.


Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari SH melalui Kanit Reskrim Iptu Andi Rahmadsyah, SH kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut dan telah mengamankan satu orang pelaku.


“Satu pelaku sudah diamankan, sedangkan satu orang lagi atas nama Zai alias Pak Zai masih dalam pengejaran,” ucapnya.


Dijelaskan Kanit Reskrim, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.



 

“Sedangkan jasad korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan dan dikuburkan,”tambahnya. (BG/JP)


TRENDINGMore