Peta Persebaran Covid-19 di Samosir. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM
Up-date rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19, yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Penanganan Covid-19 Samosir, Sabtu (31/10), pukul 14.00 Wib, ada penambahan 2 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Demikian disampaikan Juru bicara (Jubir) Satgas Penangaban Covid-19 Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara, Sabtu (31/10).
"Ada tambahan 2 orang terkonfirmasi dan 1 sembuh ujar Kadis Kominfo Samosir ini.
Adspun rincian perkembangan Covid19 di Samosir sebagai berikut: (1) Suspek: Nihil, (2) Probable: 1 orang, (3) Konfirmasi Positif: 6 orang, (4) Sembuh: 27 orang, dan (5) Meninggal Dunia: 2 orang.
Berikut inisial yang ter konfirmasi positif hingga Sabtu, 31 Oktober 2020:
(1) MS, (9/10/2020), Pr., 41 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri;
(2) MP, (9/10/2020), Pr., 64 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri;
(3) DS, (19/10/2020), Pr., 38 Tahun, Desa Sarimarihit, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri;
(4) BR, (20/10/2020), Lk., 51 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri;
(5) TRN, (26/10/2020), Lk., 34 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri; dan
(6) SM, (21/10/2020), Lk., 8 Tahun, Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri.
Sementara kasus sembuh adalah sebagai berikut:
(1) A, (20/10/2020), Lk., 38 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan.
Dari data yang ada, Satgas Covid-19 Samosir mengimbau kepada seluruh masyarakat Samosir agar menjaga anak-anak, para lansia, dan penderita penyakit penyerta dengan protokol kesehatan. Secara umum, konfirmasi positif di Samosir tanpa gejala. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kehati-hatian dengan melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten.
Di samping itu, Satgas Covid-19 Samosir juga berharap agar mereka yang terkonfirmasi positif benar-benar melakukan isolasi mandiri secara penuh dan tidak melakukan kegiatan di luar rumah untuk mencegah terjadinya trasmisi Covid-19," ujar Rohani Bakkara. (BG/TS)