Pihak Kemen PUPR saat melakukan penandatangan kontrak kerja pengerjaan lanjutan Proyek jembatan Tano Ponggol Danau Toba di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM
Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara (Dirjen BM-BPJN) Sumut, melakukan penandatanganan kontrak pembangunan jembatan Tano Ponggol Samosir, Rp175.499.962.000 kepada PT Wijaya Karya (WIKA) Persero dengan sistem pekerjaan tahun jamak atau , Multi Years Contrak (MYC).
Demikian disampaikan Bupati Samosir cuti di luar tanggungan negara karena ikut Pilkada 2020, Rapidin Simbolon, kepada Wartawan, Sabtu (28/11).
Benar, penandatanganan itu dilakukan di Kemen PUPR, dan kita sangat senang, sebab pembangunan jembatan dan perluasan, pengerukan sepanjang Tano Ponggol itu sudah dikerjakan beberapa dan tengah menyelesaikan pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol di Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Rapidin, proyek lanjutan ini sangat potensial mewujudkan impian wisatawan untuk berkeliling Pulau Samosir seperti sedia kala, jadi wisatawan dapat mengelilingi Pulau Samosir di Danau Toba menggunakan kapal pesiar berukuran besar, Ujarnya.
Rapidin juga menyampaikan anggaran yang digelontorkan pusat untuk pembangunan itu sudah cukup besar, diantaranya pada Tahun Anggaran (TA) 2020, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 Triliun untuk pembangunan infrastruktur di KSPN Danau Toba dimana anggaran itu dibagi untuk infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 119,8 miliar, jalan dan jembatan sebesar Rp 800,3 miliar, permukiman Rp 102 miliar, serta perumahan senilai Rp 348,4 miliar dengan 68 paket pekerjaan dan kali ini melalui Kemen PUPR melanjutkan pembangunan itu dengan kucuran dana Rp Rp175.499.962.000. (BG/TS)