NEWSSUMUT

Pemkab Batubara Apresiasi Program Kemensos RI Hadapi Pandemik Civid-19

Jumat, 13 November 2020, 12:50 WIB
Last Updated 2020-11-13T05:53:53Z
Mensos RI Juliari didampingi Bupati Batubara IH Zahir, MAP saat foto bersama dalam rangkaian kunker di Sumut.

LIMAPULUH-BERITAGAMBAR.COM

Pemkab Bupati Batubara mengapresiasi  dan mendukung program Kemensos bantuan sosial (bansos) sembako dan tunai (BST) dalam penanganan dampak Covid-19 diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di masa pandemi covid.

  Di samping penyalurannya berjalan lebih baik sebagaimana Keputusan Menteri Sosial Nomor 54/HUK/2020 tentang Pelaksanaan Bantuan Sosial Sembako dan Bantuan Sosial Tunai Dalam Penanganan Dampak Covid-19.

 Demikian disampaikan Bupati Batubara  Zahir, di sela-sela menghadiri  kunjungan kerja (kunker) Menteri Sosial RI di Balai Karya Murni Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis (12/11).

 Mensos Juliari P Batubara kunker ke Sumut untuk memastikan realisasi Bansos  dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat terdampak pandemi. 

  Kepada masyarakat dan keluarga penerima manfaat (KPM) yang ditemui, Mensos Juliari, tak lupa menyampaikan salam Presiden Joko Widodo.

  Sedangkan kehadirannya ke berbagai kota/kabupaten di tanah air,  termasuk Sumut untuk memastikan bahwa negara hadir di tengah pandemi.

  Mensos menyatakan, pemerintah bertindak cepat dalam menangani dampak Covid-19, baik dari aspek kesehatan,  perlindungan sosial maupun penguatan perekonomian.

   Hal ini katanya untuk memastikan masyarakat mendapat bantuan di tengah masa sulit akibat pandemi.  

Kemensos yang bertugas di bidang perlindungan sosial, segera melakukan refocussing program dan realokasi anggaran, selanjutnya menyalurkan untuk masyarakat terdampak pandemi. Semoga bantuan tersebut bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya.

  Mensos mengatakan bansos sifatnya sementara. Dan berharap masyarakat maupun kepala daerah mampu menciptakan aktivitas program yang bersifat pemberdayaan ekonomi sekaligus mengecek penerima bantuan. Jika sudah "naik kelas" untuk tidak diberikan lagi dan bisa untuk mereka yang belum mendapat sebagai asas keadilan.

  Kesempatan itu Mensos mengingatkan agar dalam setiap kegiatan terutama dalam penyaluran bansos memperhatikan protokol kesehatan. 

  Dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat membantu jalannya program tersebut.

  Di Sumut mendapat bansos dari Kemensos RI berupa, program sembako sejumlah 768.882 KPM, dengan nilai Rp1.657.086.100.000;  BST 558.759 KPM senilai Rp.2.244.623.900.000,  Bansos Tunai (non PKH) sebanyak 16.385 KPM, dengan nilai Rp.8.192.500.000.(net)




 


TRENDINGMore