HEADLINENEWSPERISTIWASAMOSIR

Satgas Covid-19 Samosir: Ada Penambahan 2 Kasus Baru, 1 Dirujuk ke RS di Medan

Kamis, 05 November 2020, 20:28 WIB
Last Updated 2020-11-05T13:43:07Z

 

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara. 

SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM

Up-date rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Penanganan Covid-19 Samosir, Kamis (5/11), pukul 14.00 Wib, ada 2 penambahan kasus baru dan 2 sembuh.


Hal itu disampaikan Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara, Kamis (5/11).


Berikut rincian kasus konfirmasi positif:

1. DS, (19/10/2020), Pr., 38 Tahun, Desa Sarimarihit, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri; 


2. SL, (03/11/2020), Lk., 66 Tahun, Desa Sarimarihit, Kecamatan Sianjurmulamula, Rujuk ke Medan; 


3. MS, (03/11/2020), Lk., 35 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Rujuk ke Medan. 


Sementara kasus sembuh yaitu: 

1. MP, (9/10/2020), Pr., 64 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan; 


2. BR, (20/10/2020), Lk., 51 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan.


"Satgas Covid-19 Samosir tetap mengingatkan pentingya protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," ujar Kadis Kominfo Samosir itu. 


Protokol kesehatan kesehatan ini dimaksudkan untuk mencegah droplet yaitu cairan atau cipratan liur yang dikeluarkan seseorang dari hidung atau mulut saat bersin, batuk, bahkan berbicara. Dalam keterkaitannya dengan virus Corona, metode transmisi COVID-19 adalah melalui droplet atau percikan air liur orang yang sakit saat batuk dan bersin. Penularan secara droplet juga dapat terjadi saat seseorang berada dalam kontak dekat atau kurang dari 1 meter, dengan mereka yang terinfeksi.


Oleh karena itu, mari tetap lakukan proteksi diri dengan protokol kesehatan secara masif agar transmisi dapat kita cegah bersama. Hingga saat ini, protokol kesehatan merupakan cara praktis untuk mencegah transmisi Covid-19 menunggu tersedianya vaksin yang sedang diupayakan Pemerintah dalam beberapa bulan ke depan. Mari kita ganti sikap abai menjadi sikap patuh secara penuh untuk melakukan protokol kesehatan. Kita mempunyai tanggung jawab bersama untuk mencegah, mengendalikan, dan menangani Covid-19 di Kabupaten Samosir yang kita cinta ini. 


"Tidak lupa mari tetap mendoakan bagi warga Samosir yang konfirmasi positif agar menjadi negatif Covid-19 dalam batas waktu yang ditetapkan dengan isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit rujukan,"ajak Rohani.(BG/TS)



TRENDINGMore