NEWSSUMUT

Banjir Landa Sei. Lepan Dan Babalan Ratusan Rumah Terendam

Minggu, 06 Desember 2020, 15:48 WIB
Last Updated 2020-12-06T08:48:09Z

 

Satu desa di Kec. Sei. Lepan dilanda banjir akibat tingginya intensitas curah hujan.

P. BRANDAN-BERITAGAMBAR.COM

Intensitas curah hujan yang masih tinggi menyebabkan beberapa desa dan kelurahan di wilayah Kec. Babalan dan Kec. Sei. Lepan, Kab. Langkat, terendam banjir. Akibat fenomena alam ini, ratusan rumah warga terendam banjir.


Di Sei. Lepan, banjir melanda lima wilayah pedesaan. Dari lima desa tersebut, dua desa di antaranya, yakni Desa Harapan Baru dan Desa Lama Baru terbilang parah karena ketinggian air di daerah ini mencapai hampir 1 meter.


Camat Sei. Lepan M. Iqbal, Minggu (6/12), mengatakan, air mulai naik sejak, Jumat (4/12) kemarin, namun saat ini kondisi air sudah mulai berangsur surut. Air yang telah surut ini, lanjutnya, turun ke Kec. Babalan.


"Kondisi air saat ini sudah mulai surut, namun ada desa yang kini masih terendam, yakni Desa Harapan Baru dan Desa Lama Baru," ujarnya seraya menambahkan, peristiwa banjir ini merendam sedikitnya 60 rumah warga.


Dia menyatakan, untuk membantu warga yang terdampak banjir, pihaknya bersama aparatur desa patungan memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat, sebab bantuan dari Pemkab Langkat sampai sejauh ini belum turun.


Jika di Sei. Lepan air sudah mulai surut, tapi di wilayah Kec. Babalan banjir malah merendam ratusan rumah warga di tiga desa dan satu kelurahan. Di daerah ini, debit air semakin naik dan sampai menjelang sore belum ada tanda-tanda surut.


Camat Babalan Fajar Aprinta Sitepu dihubungi Waspada mengatakan, saat ini diperkirakan ada 200 rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai antata 50 sampai dengan 60 cm. 


"Kondisi air tampak masih bertahan, namun belum ada masyarakat yang mengungsi, sebab mereka khawatir meninggal rumah,"  katanya seraya menambahkan, akibat banjir ini ada seorang lansia yang diungsikan. 


Fajar lebih lanjut menjelaskan, pihaknya telah mendirikan Posko Kesehatan untuk melayani masyarakat yang ingin berobat, sementara untuk kebutuhan komsumsi, warga yang tidak terkena banjir memberikan donasi dan pihak desa mengelola bantuan nasi umat.


Camat mengingatkan warga agar tidak panik menghadapi situasi ini. "Kami bersama unsur terkait lainnya terus melakukan patroli untuk memantau perkembangan situasi," ujarnya seraya berharap, banjir segera surut. (net)




TRENDINGMore