EKONOMINEWSSAMOSIR

Jelang Libur Nataru 2020, KMP Tao Toba II Berlayar Perdana di Ajibata-Tomok

Jumat, 18 Desember 2020, 19:58 WIB
Last Updated 2020-12-18T12:58:03Z
Managemen KMP Tao Toba I dan II, Marisi Sitanggang didampingi Koordinator Satuan Pelabuhan Ajibata, E Tobing, Basarnas dan Crew KMP Tao Toba diabadikan sebelum layar perdana dari Ajibata ke Pelabuhan Tomok Kabupaten Samosir.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM

Setelah menjalani proses pemeliharaan (docking) KMP Tao Toba II, kembali berlayar perdana dari Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba-Tomok, Simanindo Kabupaten Samosir, Jumat (18/12).


Managenemen PT Gunung Hijau Megah (GHM) Marisi Sitanggangg, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas KMP Tao Toba II memiliki kecepatan 35-40 Menit dari Ajibata-Tomok dan sebaliknya.


"KMP Tao Toba II mampu mengangkut 40-42 unit sejenis Innova,  150-200 orang dan dilengkapi ruangan VIP ber AC dan kelas ekonomi," ujar Sitanggang.


Berlayarnya KMP Tao Toba II yang disandingkan dengan KMP Tao Toba I, rute Ajibata-Tomok maka layanan penyeberangan lintas Danau Toba, pada musim libur mudik Natal Desember 2020 dan Tahun baru 2021 (Nataru) dipastikan terlayani dengan baik. 


Kami akan berusaha melayani penyeberangan semaksimal mungkin, tergantung tingkat volume kendaraan, akan kita siapkan waktu 24 Jam melayani penumpang,” ujar Marisi.


Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumatera Utara, Putu Sumarjaya menyampaikan saat KMP Tao Toba II kembali melayani lintasan Ajibata-Tomok pada 18 Agustus 2020, dimana sebelumnya seperti diketahui bersama bahwa KMP Tao Toba II telah melaksanakan docking dan telah terpenuhinya seluruh dokumen kapal yang secara keseluruhan bermuara kepada peningkatkan pelayanan, keselamatan dan kelaiklautan kapal.


“Secara khusus kita mengapresiasi apa yang saat ini dilakukan PT. Gunung Hijau Megah selaku operator KMP Tao Toba II yang mulai menyadari arti pentingnya keselamatan kapal serta menjaga agar kapal tetap laik laut serta diharapkan docking dilakukan secara rutin dan berkala,” katanya.


Lanjutnya, minimnya fasilitas docking saat ini di KSPN Danau Toba bahwa pemerintah pada tahun ini akan memulai proses pembangunan fasilitas docking tersebut guna peningkatan dan pemenuhan aspek keselamatan kapal di KSPN Danau Toba.


Saat ini, katanya, terdapat 5 lintasan penyeberangan/Ferry di KSPN Danau Toba yang sistem penjadwalannya rutin diakukan komunikasi dan publikasi secara berkala bersama masing masing operator guna kepastian pengguna jasa/wisatawan untuk berkunjung ke danau toba serta melampirkan contact person operator guna mendapat informasi.


Putu menambahkan, dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi bahwa pelayanan di KSPN danau toba wajib mengikuti protokol kesehatan sesuai surat edaran kementerian perhubungan nomor 11 tahun 2020 tentang Pedoman dan petunjuk teknis penggunaan transportasi darat pada masa adaptasi kebiasaan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19, katanya.(BG/TS)




 

TRENDINGMore