EKONOMINEWSUMUM

Libur Nataru, KNIA Layani Penerbangan Malam Jakarta–Kualanamu

Jumat, 11 Desember 2020, 06:12 WIB
Last Updated 2020-12-10T23:12:47Z
Suasana Bandara.


KUALANAMU-BERITAGAMBAR.COM

Menyambut hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),  Kualanamu International Airport (KNIA) melayani penerbangan malam rute Jakarta–Kualanamu, Deli Serdang Propinsi Sumatra Utara, antara pukul 20:00 hingga pukul 21:00.


Penerbangan malam itu dilayani pesawat Citilink, Batik Air, AirAsia dan Sriwijaya Air.  Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kualanamu, Djodi Prasetyo didampingi Senior Manager  Operation and Service Agoes Supriyanto (Agoes Acoen) menyatakan hal itu,  Jumat (11/12) saat berbincang dengan wartawan di Kualanamu.


Selain itu dijelaskan Djodi bahwasannya, saat ini penumpang yang baru tiba, sudah bisa keluar melalui gedung Railink. 


Kata Djodi, agar angkutan libur periode Nataru selama 18 hari yaitu 18 Desember hingga 4 Januari 2021, Bandara Kualanamu melakukan 3 hal kesiapan yaitu people (sumberdaya manusia), process (proses) dan facilities (fasilitas). 


Menurutnya, kesiapan people itu termasuk kepatuhan pengguna jasa untuk melaksanakan protokol kesehatan. "Sementara dari pihak bandara, petugas konsisten menggunakan APD (alat Pelindung diri) saat melayani penumpang seperti memakai masker dan menjaga jarak," kata Djodi.


Selanjutnya, process adalah tetap menjalankan SOP (Standar Operasional Prosedur) di masa pandemi Covid-19, bahwa kebersihan sarana terminal harus dijamin dengan tetap melakukan penyemprotan disinfektan serta menawarkan layanan aplikasi “Indonesia Airport”. "Artinya calon penumpang bisa memesan tiket melalui aplikasi," ungkapnya.


Selain itu disiapkan pembayaran non tunai saat melakukan transaksi belanja pada tenan (mitra usaha) yang ada di dalam terminal. 


Kemudian facilities yang merupakan kesiapan infrastruktur dengan memastikan bahwa alat produksi pada landasan pacu, tempat parkir pesawat (avron), taxi way, tidak ada genangan air sekalipun pada musim hujan. "Dengan itu, infrastruktur bangunan harus tetap dilakukan general check up, guna memastikan kesiapan bangunan," sebutnya. 


Terkait adanya antrian pada layanan kesehatan di KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), pihak KKP sudah menambah tenaga bantuan sebanyak 36 orang ditambah 26 orang tenaga organik. Dengan itu, layanan antrian saat validasi dan mengisi e HAC, diperkirakan sudah bisa diatasi. 


Sementara untuk layanan keamanan, Bandara Kualanamu akan menambah tenaga pengamanan dengan menugaskan pasukan organik saat mereka libur, ditambah tenaga pengamanan BKO yaitu TNI dan Polri. (net)



Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kualanamu, Djodi Prasetyo. 

TRENDINGMore