NEWSSAMOSIR

Bupati dan Wabup Deliserdang Batal Divaksin, Kapolresta Orang Pertama

Jumat, 15 Januari 2021, 15:10 WIB
Last Updated 2021-01-15T08:10:32Z

 

Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi beserta istri dr Boby Magdalena Lumbanbatu S.ked,  Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudhantara, Sekda Deliserdang Darwin Zein di momen vaksinasi berfoto bersama. 

DELISERDANG-BERITAGAMBAR: 

Vaksinasi virus corona atau Covid-19 mulai berlangsung di Kabupaten Deliserdang, Jumat (15/1).


Kegiatan vaksinasi ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang di Lubuk Pakam.


Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi beserta istri dr Boby Magdalena Lumbanbatu S.ked, Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudhantara, Sekda Deliserdang Darwin Zein dan perwakilan lainnya

hadir langsung membuka pencanangan program vaksinasi Covid-19.


Hanya saja saat menjalani proses screening oleh tenaga vaksinator, Bupati, Wakil Bupati dan Sekdakab tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin. Sehingga untuk menjadi orang pertama divaksin yakni Kapolresta Deliserdang, orang kedua istri Kapolresta Deliserdang dan Dandim menjadi urutan ketiga yang divaksin.


Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan mengatakan, batalnya dirinya divaksin karena usianya sudah melebihi 60 tahun.


"Saya bersama dengan bapak Wakil Bupati, pak Sekda, pak Kapolresta, pak Dandim dan ibu Kapolresta serta tokoh-tokoh masyarakat yang direncanakan untuk bersiap di vaksin, namun rupanya terhadap diri saya karena usia lebih dari 60 tahun (jadi) tidak divaksin," katanya.


Dijelaskan Ashari, untuk tahap pertama itupun yang dilakukan vaksinasi, Kapolresta Deliserdang , Dandim, istri Kapolresta beserta tokoh tokoh lainnya. Namun untuk Wakil Bupati Deliserdang dan Sekda Deliserdang juga batal divaksin.


"Dan Alhamdulillah pak Kapolresta pak Dandim ibu Kapolresta beserta tokoh tokoh lainnya divaksin dan pak Wakil Bupati dan pak Sekda tidak di vaksin karena alasan-alasan medis," jelasnya.


Ashari juga menyampaikan, mengapa istri Kapolresta Deliserdang dilakukan vaksinasi untuk tahap pertama ini, itu dikarenakan istri Kapolresta Deliserdang seorang tenaga medis atau seorang dokter.


"Mohon menjelaskan, kepada kita semua ibu Kapolresta divaksin karena beliau juga seorang dokter dan ini bagi saya penting disampaikan," ungkapnya.


Ashari pun berharap, telah berlangsung vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Deliserdang dapat mengakhiri penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Kabupaten Deliserdang.


"Intinya kami berharap melalui vaksinasi yang diselenggarakan hari ini dan di 34 Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Deliserdang, program ini berjalan dengan baik sesuai dengan rencana dan tahapan tahapan dan pada akhirnya tentu saja mengakhiri pandemi Covid-19 di Deliserdang," harapnya.


Sementara itu Direktur RSUD dr Hanif Fahri SpKj menyebutkan, vaksinasi pertama yang diselenggarakan di RSUD Deliserdang berjalan dengan baik.

"Total hari ini sebanyak 200 orang (Nakes), 10 orang terdiri dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan tokoh masyarakat,"sebut Hanif.


Hanif pun juga menegaskan bahwasanya, berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) ada ketentuan di usia 60 tahun tidak disarankan untuk divaksin Covid-19. "Persoalannya bahwasanya dari Juknis usia beliau sudah lebih dari 60 tahun, maka beliau tidak disarankan atau belum diperkenankan untuk dilaksanakan vaksinasi Covid-19," tandasnya. (BG/GG).



TRENDINGMore