 |
| Kelompok Nelayan menerima bantuan keramba dan bibit ikan dari PT PLN PLTU 3 & 4 Pangkalansusu. |
LANGKAT-BERITAGAMBAR:
Para nelayan tradisional di Pangkalansusu masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan akibat terbatasnya sarana perasarana alat tangkap untuk menunjang pekerjaan mereka.
Di tengah keterbatasan ini, manajemen PT PLN (Persero) PLTU 3 dan 4 Pangkalansusu hadir memberikan bantuan sarana keramba apung berikut ribuan bibit ikan kerapu buat kelompok nelayan Fajar Surya Sejati, Jumat (7/1).
Ketua kelompok Fajar Surya Sejati, Surya Ramadhan, menyampaikan terimakasihnya atas kepedulian perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini kepada komunitas nelayan. "Kami bersyukur adanya perhatian PLTU," ujarnya.
Manager PLTU 3-4 Pangkalansusu Trisno Hidayat pada kesempatan itu menyampaikan, bantuan ini adalah program corporate social responsibility (CSR) tahun 2020 dari perusahaan untuk pengembangan budi daya ikan dalam keramba.
"Ini program percontohan pemanfaatan alur sungai untuk masyarakat Kelurahan Beras Basah. Kelolalah bantuan ini dengan sebaik-baiknya agar budidaya ini bisa berkembang sehingga bisa menambah tingkat penghasilan nelayan," katanya.
Selain membantu keramba dan 1300 ekor bibit ikan kerapu buat kelompok nelayan Fajar Surya Sejati, pihak PLTU 3 dan 4 dalam kesempatan itu juga penyerahan santunan tali kepada para anak yatim yang berada di daerah itu.
Lurah Beras Basah, Zulkarnain, kepada Waspada menyatakan, ia sangat bersyukur karena bantuan budidaya ikan kerapu ini dibiayai oleh PLTU hingga sampai memasuki masa panen. "Ini adalah proyek percontohan dan mudah-mudahan berhasil," harapnya.
Dia menambahkan, kelompok nelayan ini di bawah binaan LPMK. "Saya berharap, usaha budidaya ini berhasil. Jika berhasil, maka ke depannya program yang sama dapat digulirkan kepada kekompok nelayan lainnya," tukas Zulkarnain. (Net)
