 |
| Ratusan warga Desa Hasinggahan Kecamatan Sianjur Mula-mula datang ke Mapolres Samosir memberikan dukungan kepada warganya. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Warga masyarakat Desa Hasinggaan Kecamatan Sianjur Mula-mula datang berbondong-bondong ke depan Polres Samosir, Sabtu (16/1).
Rombongan warga hadir sekitar pukul 09.00 wib yang mayoritas orang tua dan berjumlah ratusan orang.
Tampak turut dalam rombongan warga kepala Desa Hasinggahan Hammat Sagala mengkoordinir warganya agar tidak duduk dibahu jalan dan mengarahkannya ke warung samping mako polres jalan Danau Toba Pangururan.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Kepala Desa menceritakan perihal kedatangan mereka untuk memberi dukungan sosial kepada tiga orang warganya desanya yang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Samosir.
Dikatakan, 3 orang tetangganya dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan antara lain Sudiman Simandalahi, Rista Simarmata dan Ronal Panjaitan tentang kematian seorang warga bernama Ingot Simandalahi yang tertimpa longsoran batu ketika melintas dijalan Hasinggahan-Bonan Dolok Kecamatan Sianjur Mula-mula.
Hammat menceritakan, bahwa warga masyarakat Desa Hasinggahan menunjukkan keprihatinannya terhadap ketiga orang yang diperiksa atas kematian almarhum dan adanya pemberitaan disalah satu media yang tidak sesuai dengan rentetan kejadian sebenarnya.
"Kami dari warga masyarakat datang kemari hanya untuk memberikan dukungan kepada ketiga tetangga kita yang diperiksa didalam," ujar Hammat
"Kita kemari ada yang naik kapal dan ada juga yang naik sepeda motor. Dan kita meninggalkan kesibukan kita untuk saudara yang diperiksa," lanjutnya.
Disinggung, kenapa harus ramai-ramai datang. Apalagi tidak diijinkan untuk masuk kedalam Polres.
Salah seorang warga bernama Bottor Sagala menjawab "didalam dan diluar sama saja lae, yang sedang diperiksa ini orang baik-baik dan tidak mungkin berbuat yang aneh di desa kita. Korban juga sama, orang yang dihormati yang sepengetahuan kita tidak memiliki lawan," ungkap Bottor.
Bottor dan warga masyarakat berharap agar tidak ada intimidasi dari pihak manapun dalam melakukan pemeriksaan yang sedang berlangsung ini.
"Kami tau persislah sifat ketiga saudara kita ini, dan juga kepada teman-teman media agar memberitakan secara berimbang," tutup Bottor Sagala.
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini sedang dilaksanakan pemeriksaan terhadap tiga saksi atas kematian warga desa hasinggaan atas nama Ingat Simandalahi.
"Ia benar, sedang dilakukan interogasi terhadap tiga orang saksi," ungkap Kasat Reskrim.(BG/TS)
