AGAMANEWSPERISTIWASUMUT

Terperangkap Dalam Lumpur di Pegunungan Dairi, Monika Berhasil Dievakuasi

Rabu, 03 Maret 2021, 08:20 WIB
Last Updated 2021-03-03T01:26:00Z

 

Camat Silima Pungga-punga Horas Pardede bersama Kapolsek Parongil AKP H Purba, dan Pemerintah Desa membawa korban ke Puskesmas. (Insert) Kondisi Monika saat pertama kali ditemukan warga  terperangkap lumpur. 

DAIRI-BERITAGAMBAR :

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi bersama Pemerintah Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Desa Bonian, Desa Lae Panginuman, Sumbari,  Polsek Parongil dan Koramil bersama  masyarakat berhasil mengevakuasi korban terperangkap lumpur di Pegunungan Telkom Desa Lae Panginuman Kecamatan  Silima Pungga-Pungga,  Selasa (2/3) sore.


Korban diketahui bernama Monika Banjarnahor (35) penduduk Desa Juma Siulok Kecamatan Siempat Nempu.


Camat Silima Pungga-punga, Horas Pardede  mengatakan, perempuan yang mengalami cacat mental tersesat ke lokasi kejadian, dievakuasi dengan cara ditandu dari jurang  30 meter dari permukaan jalan. 


"Selanjutnya dibawa ke Puskesmas Bakal Gajah untuk penanganan medis lalu diserahkan kepada keluarga.

Pihak keluarga diwakili Hefpina Banjarnahor dan Delvi br Silalahi, mengatakan bahwa Monika meninggalkan rumah 7 Februari lalu. 

"Terimakasih kepada Pemkab Dairi, TNI-Polri dan masyarakat yang telah menemukan saudara kami dalam keadaan hidup," ujar Hefpina, yang juga didampingi Hikler Isak Sinambela perangkat Desa Juma Siulok.


Lokasi kejadian terbilang jauh dari permukiman dan dan dekat hutan.  Peristiwa tu pertama kali diketahui warga Desa Bonian  yang hendak mencari rotan ke hutan. Seterusnya dilapor kepada kepala desa. Saat dievakuasi, kondisi fisik sangat lemas, ujar Kapolsek Parongil AKP HP Purba yang memimpin proses evakuasi.



Horas menerangkan, pagi itu warga melapor ke Kepala Desa menyebut diduga mayat.  Tak lama berselang tim, berangkat ke lokasi.


Jurang itu berkedalaman sekitar 30 meter dari permukaan jalan dan topografi curam. Setelah ditelusuri, ternyata masih hidup dengan kondisi  tengah-tengah keletihan.


“Kami sudah turun ke TKP. Harus segera diselamatkan” kata Horas. Ditambahkan, polisi dan anggota Kodim bersama pemerintah kecamatan berusaha memberi pertolongan.(BG/TS)


TRENDINGMore