NEWSPERISTIWASUMUT

Jabi-jabi Yang Tumbang, Lalu Berdiri Lagi dan Makan Korban, Ditebang BPBD Tanjungbalai

Kamis, 08 April 2021, 02:22 WIB
Last Updated 2021-04-08T01:28:20Z
BPBD Kota Tanjungbalai, akhirnya menebang pohon Jabi-jabi yang tumbang lalu berdiri kembali.


TANJUNGBALAI-BERITAGAMBAR :

Pohon berukuran raksasa jenis jabi-jabi tumbang lalu berdiri lagi di Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut), hingga menewaskan seorang warga. Pohon ini akhirnya ditebang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungbalai.


"Pohon baru selesai ditumbangkan sekitar jam 17.30 sore tadi, berjalan lancar," kata Kepala Laksana BPBD Kota Tanjungbalai, Ridwan Parinduri, saat dihubungi wartawan, Rabu (7/3).


Besarnya ukuran pohon dan berada di tengah permukiman rumah warga sempat membuat proses penebangan memakan waktu yang cukup lama. Penebangan pohon ini menggunakan gergaji mesin dan dibantu warga sekitar.



"Mungkin faktor usia (pohon) sehingga kayunya cukup ulet, keras. Dipotong perlahan menggunakan sinso (gergaji mesin)," kata Ridwan.


Petugas berulang kali menggergaji bagian pangkal pohon, sedangkan ujung atas pohon masih berdiri tegak sekitar 10-12 meter. Ujung pohon ini kemudian ditarik petugas BPBD dibantu warga hingga akhirnya roboh.


Sebelumnya, meski memakan korban jiwa, pohon raksasa berjenis jabi-jabi yang sempat tumbang lalu berdiri lagi di Tanjungbalai belum dievakuasi. Lurah Sei Merbau Fahrurrozi mengimbau warga tidak mendekat ke pohon tersebut.


"Saya sudah imbau warga sekitar untuk tidak mendekat dulu ke pohon itu dan tidak percaya dengan hal-hal mistis terkait pohon itu. Hari ini BPBD dan pihak Lingkungan Hidup turun," kata Lurah Sei Merbau Fahrurrozi saat dihubungi wartawan, Selasa (6/4).


Ada lima rumah warga yang tertimpa pohon besar itu. Beberapa hari setelah peristiwa itu, tepatnya Minggu (4/4), warga bergotong royong menyingkirkan sisa-sisa pohon tumbang. Saat itulah peristiwa pohon berdiri lagi terjadi.


"Kalau kejadiannya ini (pohon ini bisa berdiri kembali), kepling saya melaporkan ada warga gotong royong. Mereka memanjat pohon, memotong beberapa dahan yang tumbang ini. Mungkin karena akar yang menahan pohon ini berkurang bebannya karena sudah dipotong sebagian, hingga sisa batang yang belum dipotong, ini jadi terangkat, seolah-olah berdiri lagi," kata Fahrurrozi. (BG/dtc)



TRENDINGMore