AGAMABUDAYANASIONALNEWSPERISTIWASUMUT

Lokasi Pembangunan PLTA Batangtoru Longsor, 12 Orang Hilang

Jumat, 30 April 2021, 09:00 WIB
Last Updated 2021-04-30T02:00:51Z

 

Tim Gabungan SAR lelakukan evakuasi korban longsor di areal pembangunan PLTA Batangtoru. 12 orang hilang, 1 diantaranya Pekerja asing asal Tiongkok.


TAPSEL-BERITAGAMBAR : 

Bencana longsor yang diperkirakan memakan korban hingga 12 orang terjadi di Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, tepatnya di areal pembangunan PLTA Batangtoru.


Sekretaris Daerah (Sekda) Tapsel Parulian Nasution dihubungi Jum'at (30/4) membenarkan kejadian itu. Katanya longsor terjadi Kamis (29/4) dan upaya evakuasi belum ada yang berhasil.


Jumlah korban belum diketahui secara pasti, namun perkiraan 12 orang. Terdiri dari sembilan orang warga setempat yang berasal dari dua kepala keluarga. Dua orang tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja membangun PLTA Batangtoru.


"Tim dari BPBD Tapsel, TNI, Polri, perwakilan warga dan pihak perusahaan sudah menggelar rapat koordinasi. Evakuasi kembali dilakukan pagi ini. Belum diketahui nasib seluruh korban," katanya. 


Camat Marancar Supri Siregar secara terpisah dihubungi mengatakan, longsor terjadi Kamis (29/4). Saat kejadian, wilayah itu sedang diguyur hujan deras. Evakuasi juga terkendala akibat faktor cuaca dan kondisi medan yang terjal.


"Ada sekitar sembilan warga dari dua kepala keluarga, tiga karyawan Shyno Hydro selaku perusahaan yang mengerjakan pembangunan PLTA Batangtoru. Satu di antaranya tenaga kerja dari Tiongkok," ujarnya. 


Ketinggian tanah yang longsor itu sekitar 50 meter dari atas bukit. Mendorong hampir semua yang ada di lereng bukit ke dasar jurang sungai Batangtoru. 


Pihak manajemen PLTA Batangtoru melalui Humas Lonita Lorensa membenarkan kejadian itu. Namun dia belum mengetahui kronologi dan perkembangan lapangan yang sesungguhnya.


"Sabar ya bang. Nanti kita kabari, karena kami masih menunggu data dari lapangan," katanya. (BG/HAR)



TRENDINGMore