NEWSPOLITIKSAMOSIR

Pj Bupati Samosir Minta Tim Transisi Bupati Terpilih, Jangan Euforia

Kamis, 22 April 2021, 17:14 WIB
Last Updated 2021-05-22T07:20:06Z

 

Pj Bupati Samosir Harianto Butar-butar berbincang-bincang dengan wartawan.

SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Pj Bupati Samosir Harianto Butar-butar tidak sependapat dengan adanya undangan yang dilayangkan ke OPD dan camat2 dari Tim Transisi Bupati Samosir terpilih Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang, ke hotel Vantas, di Sialanguan, Rabu-Kamis (21-22/4).


Hal itu disampaikan Pj Bupati Samosir, Harianto Butar-butar ketika diminta pendapatnya terkait pemanggilan Kepala OPD ke posko Vandiko-Martua (Vantas) oleh Tim Transisi, Kamis (22/4).


"Tidak sependapat dengan Tim Transisi Bupati Samosir Terpilih, yang memanggil Kepala OPD ke posko Vantas, sebab perbedaannya sangat jelas," ujarnya.


"Jangan euforia-lah, jangan berlebihan," tegas Harianto Butar-butar.


Ia juga menyatakan, para Kadisnya tidak dianjurkan dan tidak dilarang hadir apalagi kalau di luar jam kerja.


Para kadis dan camat tidak usah takut kalau ada isu mau diganti. Tak semudah itu mengganti pejabat," ujarnya.


Kalau kau saya, saya tidak akan hadir, sambungnya memaksudkan Kepala OPD yang bertanya kepada Harianto dengan mengibaratkan bahwa Pemerintahan ini tidak abal-abal dan Tim Transisi tidak ada di dalam aturan. 


"Kalau di pusat dibuat Tim Transisi saya sepakat, akan tetapi kalau dibuat di daerah saya kurang sepakat," katanya.


Ia juga tidak melarang OPD Pemkab Samosir untuk tidak hadir dan juga tidak mendorong untuk hadir. " Mau hadir mau tidak silakan, tapi kemarin pembicaraan kami dengan Ketua Tim Transisi, supaya dibuat diluar jam kerja, " katanya mengakhiri.

Sebelumnya diberitakan Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Samosir terpilih, Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang mengundang Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke Posko Paslon Vantas, Rabu (21/4). 


Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Transisi, Megianto Sinaga, Rabu (21/4).


Pemanggilan para kepala OPD Pemkab Samosir ke posko Vantas adalah sinkronisasi program 100 hari kerja, 6 bulan bahkan 1 tahun Paslon Bupati Samosir.


Megi menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk mensinkronkan masukan visi-misi Bupati/Wakil Bupati Samosir terpilih. Masukan dan hasil evaluasi selanjutnya akan jadi bahan rumusan Tim Transisi untuk ditindaklanjuti oleh bupati dan wakil bupati terpilih.


 “Ini kan bahan perumusan kita untuk program kerja 100 hari, 6 bulan bahkan 1 tahun ke depan atau secara periodik. Kita kapasitasnya hanya membantu. Apa yang menjadi masukan sudah kita dengarkan, kita diskusikan, nanti dari Pokja-Pokja Tim Transisi yang akan mengolahnya,” jelas Megianto Sinaga.


Lebih lanjut, ia mengatakan, hak politik bupati dan wakil bupati terpilih harus disinkronisasikan. Inilah nantinya yang akan menjadi dokumen perencanaan dalam kurun 3 tahun masa pemerintahan Vandiko/Martua.(BG/TS)


TRENDINGMore