 |
| Senior Manager of Operation & Service PT Angkasa Pura Ii (Persero) Bandara International Kualanamu Agoes Soepriyanto dan Kepala KKP Kelas I Medan Priagung AB melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara berkala di layanan drive thru tes Covid-19 di area parkiran A Kualanamu International Airport (KNIA), |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Senior Manager of Operation & Service PT Angkasa Pura Ii (Persero) Bandara International Kualanamu Agoes Soepriyanto dan Kepala KKP Kelas I Medan Priagung AB melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara berkala di layanan drive thru tes Covid-19 di area parkiran A Kualanamu International Airport (KNIA), Sabtu (1/5).
Dalam sidak itu, layanan drive thru rapid tes antigen, tes PCR dikelola pihak ketiga PT Sumatera Siberia Kompaniya (SSK) dipastikan sesuai prosedur dan standar kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
“Pengawasan dilakukan setiap hari, dan sidak digelar secara berkala untuk memastikan prosedur dan standar di Layanan Drive Thru Tes Covid-19 tetap terjaga. Tidak hanya harus menggunakan alat tes yang masih tersegel, pelayanan juga harus sesuai SOP dan petugas harus selalu menjaga profesionalisme, ” jelas Agoes Soepriyanto.
Guna memastikan alat tes yang digunakan bukan daur ulang, petugas wajib menunjukkan kondisi fisik alat tes yang masih tersegel kepada calon penumpang pesawat sebelum melakukan tes.
“Petugas harus menunjukkan alat tes yang masih tersegel. Apabila tidak ditunjukkan, calon penumpang pesawat berhak untuk mengecek terlebih dahulu sebelum dilakukan rapid test antigen, atau RT-PCR,” ujar Agoes Soepriyanto.
Dalam sidaknya, Senior Manager of Operation & Service PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Kualanamu dan Kepala KKP Kelas I Medan memastikan bahwa alat tes ataupun Cotton Swab Stick yang sudah dipakai digunting menjadi 2 (dua) bagian dan dibuang ke tempat pembuangan limbah medis yang akan dimusnahkan.
Lebih lanjut, seluruh stakeholder Bandara Internasional Kualanamu diminta untuk dapat selalu memenuhi peraturan dan prosedur yang berlaku.
Kepada setiap pihak kami meminta agar selalu mentaati peraturan dan prosedur serta menjaga profesionalisme untuk menjaga baik nama Bandara Internasional Kualanamu. Saat ini kita berada di tengah pandemi, dan bersama-sama kita berupaya untuk menjalani prosedur guna turut mencegah penyebaran CovidI-19,” jelas Agoes Soperiyanto. (BG/TNC)
