EKONOMINEWSSAMOSIR

Harga Daging Babi di Pangururan Rp 150 Ribu per Kg

Kamis, 27 Mei 2021, 00:12 WIB
Last Updated 2021-05-27T03:34:54Z

 

Pedagang daging melayani pembeli di Pasar Pangururan.

SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Harga daging babi di Pasar Tradisional Onan Baru Pangururan, Kabupaten Samosir melonjak menjadi Rp 150 ribu per Kilogram, akibatnya pedagang sepi pembeli.

Ini video nya :




Pantauan Wartawan di Pasar Pangururan, Rabu (26/5), harga daging babi dari sebelumnya Rp90 ribu kini naik drastis menjadi Rp150 ribu per kg.


Seorang Pedagang, Berlian Simbolon, mengatakan harga daging babi naik menjadi Rp 150 ribu per kg.


"Akibatnya pedagang sepi pembeli, karena banyak masyarakat yang beralih membeli daging sapi atau daging ayam.


Diceritakan Berlian, kalau harga daging sebelumnya berkisar Rp 70 Ribu per Kg, naik menjadi Rp 120 ribu per kg, dan sebulan terakhir harga daging babi naik lagi menjadi Rp150 ribu per kg.


Meningkatnya harga daging, dipicu merosotnya populasi pertumbuhan ternak babi di Sumatera Utara, karena terpapar penyakit virus kolera babi (hog cholera) dan demam babi afrika (ASF).


"Sebelumnya setiap hari pekan atau hari Rabu, paling sedikit Lima ekor ternak ludes terjual ke pembeli, namun sejak kenaikan harga, omset penjualan pun turun drastis," ucap Boru Simbolon.


Tingginya lonjakan harga daging ternak Babi juga terasa berdampak bagi pengelola Rumah Makan (RM) Khas Batak.


 Pengelola RM khas Batak Hendra Hutabarat, terpaksa menaikkan harga nasinya dengan lauk daging babi setiap porsi menjadi lebih mal dari biasanya.


"Akibatnya, pelanggan rumah makan khas Batak, beralih ke menu lain seperti nasi pakai ikan dan daging ayam," ujar Hendra.

 

Untuk mendapatkan daging tersebut untuk dijual di Samosir, para pedagang harus membeli ternak babi dari luar Sumatera Utara, yaitu dari Bandar Lampung dan daerah lainnya di luar Sumut.(BG/JM)

 


TRENDINGMore