Ilustrasi penganiayaan dengan senjata tajam. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Seketika suasana mendadak heboh di gudang air mineral Aqua di Jalan Kapten Sumarsono, Medan. Pasalnya, seorang karyawan di sana meninggal dunia akibat ditikam dengan benda tajam oleh rekan kerjanya. Korban yang meninggal dunia itu bernama Rendy (23), warga Jalan Marelan Raya, Pasar 2 Timur, Gang Famili.
Polisi menyebutkan kalau korban mengalami luka tusuk dari dari tenggorokan hingga tembus ke paru-paru.
Kepala Seksi Hukum Polsek Sunggal, Aiptu Ngatijan saat ditemui di RS Bhayangkara Tingkat II Medan mengatakan, Rendy mendapatkan tusukan sepanjang 20 centimeter lebih ditenggorokan.
Selain itu, kepala korban juga mendapatkan luka sayat dan lengan sebelah kirinya terkoyak akibat bacokan benda tajam.
"Tembus ke paru-paru 20 cm, lengan sebelah kiri juga luka. Kening koyak, garis," ucap Aiptu Ngatijan, Sabtu (19/6/2021) malam.
Ngatijan juga menjelaskan kejadian sekitar pukul 13:30 WIB. Saat itu korban dan pelaku saling ejek hingga berujung adu mulut. Mengenai pelaku yang melakukan pembunuhan itu, Aiptu Ngatijan enggan menyebutkan nama atau inisial pelaku penikaman. Pelaku sudah diamankan Polsek Sunggal pada saat itu juga.
Sementara barang bukti, polisi masih mencari karena pelaku membuang barang bukti yang digunakan untuk menganiaya korban hingga tewas.
"Pisau dibuang masih dicari. Kalau pelaku udah ditangkap waktu kejadian. Katanya diejek-ejek. Bangun tidur habis istirahat," pungkasnya.(BG/JP)