HUKUMKRIMINALMEDANNEWSPERISTIWASUMUT

KRONOLOGI Wartawan Media Online Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal di Simpang Selayang

Senin, 26 Juli 2021, 10:50 WIB
Last Updated 2021-07-26T03:50:39Z

 

Wartawan media online dirawat di RS HAMS Medan.

MEDAN-BERITAGAMBAR :

Seorang wartawan media online, Persada Bhayangkara Sembiring (25) wajahnya disiram air keras oleh orang tidak dikenal (OTK) tepat di Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Minggu (25/7/2021) malam.


Akibat kejadian tersebut saat ini pria yang juga menjabat sebagai pemimpin redaksi (Pemred) di media jelajahperkara.com tersebut harus dirawat di Rumah Sakit Haji Adam Malik dengan wajah dibungkus perban.


Rekan korban Bonni Simanulang yang dipangggil korban seusai kejadian, menerangkan bahwa kejadian terjadi Minggu (25/7/2021) sekitar pukul 22:00 WIB, korban Persada Sembiring menelepon dirinya untuk meminta untuk datang ke lokasi kejadian tepatnya di depan Rumah Makan BPK Tesalonika.


Dimana korban bermaksud meminta bantuan karena ada dua orang pria menyiramkan air keras di bagian wajahnya.



"Saya ditelepon korban sekitar pukul 22.00 WIB, dia telepon tergesa-gesa, dia bilang lae datang dulu ke Simpang Selayang, saya ada yang menyiramkan air keras ini. Saya jawab loh kok bisa lae, begitulah percakapan kami. Kemudian saya tiba 15 menit di TKP. Saya langsung bawa korban ke RS Adam Malik menggunakan sepeda motor," tuturnya kepada wartawan.


Ia menyebutkan bahwa kejadian penyiraman terjadi pada pukul 21.40 WIB hingga akhirnya dirinya ditelepon.


"Kejadiannya itu sekitar pukul 21.40 WIB, lalu disitu ramai orang, ada juga yang menyodorkan diri mau mengantarkan korban ke rumah sakit. Namun korban tidak berani, takut dibawa entah kemana-mana. Jadi dia telefon saya, baru dia berani dibawa. Posisinya dia itu di teras BPK itu, ada orang ramai-ramai mengelilingi disitu setelah kejadian," tuturnya.


Lebih lanjut, ia menceritakan kronologi korban disiram air keras.


Bonni mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari korban, bahwa dirinya memiliki janji bertemu dengan seseorang berinisial HST di Simpang Selayang.


Setibanya di lokasi pertemuan, korban turun dari sepeda motornya dan menunggu di pinggir jalan.


"Namun HST belum tiba dilokasi. Berselang beberapa waktu, tiba- tiba datang 2 orang pria mendekat dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion tanpa berbicara apapun, salah- satu dari pria itu turun dari motornya dan langsung menyiramkan air keras ke bagian wajahnya korban," bebernya.


Bonni membeberkan pelaku yang melakukan penyiraman air keras dengan perawakan tinggi kurus dengan berboncengan.


Ia mengungkapkan bahwa kondisi korban saat ini sangat parah akibat air keras tersebut dimana wajahnya membengkak dan menguning.


"Untuk kondisi korban setelah wajah disiram air keras, tampak sangat parah, mengerikan disekitar wajah yang tersiram air keras, langsung bengkak dan menguning. Tapi tidak sampai melepuh. Tetapi setelah ditangani tim medis kondisi kondisi korban sudah semakin baik dan bisa melihat," tuturnya.


Bonni menerangkan saat ini pihak keluarga sudah berada di Rumah Sakit Haji Adam Malik untuk memantau kondisi korban.


"Pihak keluarga korbanpun sudah menunggu serta memperhatikan perkembangan kesehatannya korban di RS," jelasnya.


Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan bahwa terdapat satu orang pasien yang dibawa polisi terkait penyiraman air keras.


"Ya ada, jam 22.02 WIB dimana keluhan wajah tersiram cairan air keras. Dantar polisi dari Polsek Delitua," jelasnya.


Ia mengungkapkan saat ini korban tengah menjalani operasi pengangkatan jaringan yang mengalami kerusakan.


"Saat ini sedang di kamar bedah menjalani tindakan debridement," cetusnya


Debridement adalah prosedur tindakan yang dilakukan untuk mengangkat jaringan sendi, tulang rawan, atau tulang tetap yang mengalami kerusakan atau terinfeksi


Saat dikonfirmasi, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Maratua Manik saat ini belum membalas terkait kejadian.(BG/TS)


TRENDINGMore