 |
| Wabup Simalungun H Zonny Waldi dan Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, saat memberi pengarahan usai mengikuti Apel Kesiapan Vaksinator tambahan Polda Sumatera Utara secara virtual zoom di lapangan Aspol Polres Simalungun. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR : Kabupaten Simalungun sejauh ini masih membutuhkan sebanyak 50.000 dosis vaksin atau sekitar 5000 vial untuk target vaksin terhadap 150.000 masyarakat.
Hail itu dikemukakan Wakil Bupati Simalungun, H.Zonny Waldi, usai mengikuti Apel Kesiapan Vaksinator tambahan Polda Sumatera Utara secara virtual zoom di lapangan Aspol Polres Simalungun, Sabtu (10/07/2021). Dikatakan, target vaksinasi di Kabupaten Simalungun sebanyak 150 ribu orang dan untuk memenuhi target tersebut masih dibutuhkan sebanyak 50 ribu dosis vaksin atau sekitar 5000 vial. Sedangkan menyangkut tenaga medis atau vaksinator dinyatakan telah siap menjalankan tugas.
" Saat ini kita membutuhkan tambahan vaksin, karena target kita adalah 150 ribu masyarakat. Yang sudah tervaksin baru mencapai 60 %. Untuk itu diharapkan vaksin ini cepat datang, kalau tenaga vaksinator sudah siap, hanya vaksin yang kita butuhkan,” tandas Zonny.
Lebih lanjut dikatakannya, secara umum tenaga vaksinator baik dari TNI, Polri dan Pemkab Simalungun yang tersebar di 32 kecamatan sebanyak 426 vaksinator dan tambahan 40 orang dari Universitas Simalungun (USI), sehingga seluruhnya tenaga vaksinator berjumlah 466 orang. " Dengan jumlah ini, tenaga vaksinator dinyatakan telah cukup dan siap untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
Sebelumnya, Pemkab Simalungun mendapat tambahan vaksin sebanyak 500 vial atau sekitar 5000 dosis yang digunakan untuk suntikan vaksin tahap dua dan juga untuk yang tahap satu bagi masyarakat yang belum di vaksin.
Dari 32 kecamatan se Kabupaten Simalungun, terdapat dua zona merah yaitu Kecamatan Tanahjawa dan Girsang Sipanganbolon. Wabup berharap kepada tim Satgas Covid-19 bersama stakeholder agar melakukan penguatan-penguatan pengendalian Covid-19 terutama di dua kecamatan ini.
Kepada masyarakat, Wabup menghimbau untuk selalu mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan, baik yang telah di vaksin maupun yang belum. Hal ini salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kepada seluruh masyarakat Simalungun diminta harus patuh dan taat menjalankan prokes, baik orang yang sudah divaksin maupun yang belum. Yang sudah divaksin jangan abaikan prokes ini,” tandasnya lagi.(BG/HS)
