NEWSPERISTIWASUMUT

Cekcok Dengan Pemilik Pakter Tuak, Jamson Siburian Tewas Dibacok

Minggu, 26 September 2021, 14:31 WIB
Last Updated 2021-09-26T07:34:57Z
Kondisi Jamson Siburian di lokasi kejadian.


DAIRI-BERITAGAMBAR :
Jamson Siburian (56), tewas bersimbah darah seusai cekcok dengan pemilik warung tuak di Dusun IV, Desa Gomit, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi.


Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donni Saleh,  Minggu (26/9) mengatakan, peristiwa itu terjadi saat keduanya cekcok hingga berujung pembacokan.


Korban ditemukan tewas bersimbah darah di jalan tepatnya di depan rumah korban di Dusun IV, Desa Gomit, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi.


"Pembunuhan itu berawal pada Jumat (23/9/2021), di warung milik tersangka Berto Lumbantobing (35). Korban yang meminum tuak hingga mabuk dan mulai ribut-ribut," katanya.


Tersangka Berton Lumbantobing yang merupakan pemilik warung tuak menasehati korban supaya langsung pulang kalau sudah mabuk.


Akan tetapi korban tidak terima dan terjadi perang mulut.


Masih dikatakan Donni, pada Sabtu (24/9/2021) diniharinya, korban meninggalkan warung dan menuju rumah kediamannya.


"Diduga tersangka masih menyimpan sakit hati lantaran ucapan korban saat cekcok. Hingga tersangka mengambil sebilah parang dan mengikuti korban yang sudah mau sampai ke rumahnya," ungkapnya.


Tak berpikir panjang, Berton langsung menghujami pelaku dengan parang yang dibawanya dari arah belakang korban secara berulang-ulang.


Korban yang dalam keadaan mabuk pun tumbang dengan kondisi bersimbah darah.


Lebih lanjut dikatakan Donni, setelah memastikan korban meninggal, tersangka langsung menyerahkan diri ke Polres Dairi.


"Petugas yang mendapat informasi itu langsung ke lokasi dan menemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah. Dari hasil pemeriksaan terhadap luka di tubuh korban terdapat luka bacokan 6 kali di kepala belakang dan terdapat 1 kali bacokan di pundak sebelah kiri. Sedangkan korban menggenggam sebuah batu di tangan kanannya," bebernya.


Pihak kepolisian pun membawa jenazah korban ke puskesmas Bunturaja dan selanjutnya korban dibawa ke Rumah sakit umum sidikalang dengan menggunakan ambulan guna dilakukan Visum et refertum.(BG/NM)

TRENDINGMore