NEWSPERISTIWASUMUT

Pelaku Teror ‘Awas Ada Bom’ Diringkus Polres Pematangsiantar

Rabu, 01 September 2021, 00:08 WIB
Last Updated 2021-09-01T03:13:32Z

 

Rekonstruksi dilakukan Sat Reskrim Polres Kota Pematangsiantar terhadap perbuatan yang dilakukan pria RR (44) (baju kaus coklat) yang diduga melakukan teror bom dengan tulisan ‘Awas Ada Bom’ di tas ransel.



P. SIANTAR-BERITAGAMBAR : 

Pelaku teror ‘Awas Ada Bom’ yakni pria RR, (44), warga Jl. Nusa Indah, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, akhirnya ditemukan Sat Reskrim Polres Kota Pematangsiantar dan diringkus.


Sat Reskrim meringkus RR ketika sedang berjalan kaki di Jl. H. Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (31/8) dan mengamankannya.


Menurut Kapolres AKBP Boy Sutan Binanga Siregar melalui Kasat  Reskrim AKP Edi Sukamto, pihaknya meringkus RR yang diduga melakukan teror bom itu, setelah memeriksa saksi-saksi.


Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap RR, pihak Sat Reskrim membawa RR ke lokasi ditemukannya tas ransel bertuliskan ‘Awas Ada Bom’ dan lokasi lainnya, untuk rekonstruksi tentang perbuatan RR.


Menurut Kasat Reskrim, dari hasil pemeriksaan, RR mengaku teror bom itu dilakukannya hanya iseng dan saat ini pihaknya masih melanjutkan penyelidikan terhadap RR.


“Motif RR melakukan tindakan tidak terpuji itu hanyalah iseng  belaka, dimana usai menggantungkan tas ransel yang ditulisnya dengan tulisan ‘Awas Ada Bom’ kemudian pergi ke Taman Bunga untuk minum kopi,” sebut Kasat Reskrim.


Saat rekonstruksi, RR terlihat meletakkan tas di sebatang tiang besi di persimpangan Jl. Gunung Simanukmanuk dengan Jl. Kapten MH. Sitorus pada Senin (30/8) pagi. Sebelum menggantungkas tas ransel di tiang besi, RR lebih dulu menulis ‘Awas Ada Bom’ di luar tas ransel warna ungu itu dan tulisan “Anda Kurang Beruntung’ di dalam tas ransel, di Jl. Kartini, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat.


Selanjutnya, RR berjalan ke Taman Kehati, Jl. Kapten MH. Sitorus dan pergi ke tepi sungai serta mengambil bongkahan keramik warna putih yang masih melekat semennnya dan memasukkannya ke dalam tas ransel.


Setelah duduk-duduk sebentar, RR pergi ke persimpangan Jl. Gunung Simanukmanuk. Awalnya, RR meletakkan tas ranselnya di atas tanah dan duduk-duduk di persimpangan jalan itu. Setelah beberapa saat, RR menggantungkan tas ransel itu di tiang besi dan pergi ke Taman Bunga untuk minum kopi.


Menurut informasi yang dihimpun, RR yang berperawakan tinggi dan kulit gelap itu, mengaku sebagai anak mantan pejabat di Pematangsiantar, sering berkeliaran di  sekitar Jl. H. Adam Malik, memakai topi dan mennyandang tas ransel, namun tidak pernah membuat resah warga.(BG/HO)





TRENDINGMore