 |
| Penutupan kejuaraan menembak seri ketiga 1st Indonesia Long Range Shooting Grand Prix tahun 2021 diwarnai foto bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM (lima kiri) bersama Ketua PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto (enam kiri) dan lainnya bersama para juara kejuaraan menembak seri ketika 1st Indonesia Long Range Grand Prix tahun 2021 di Geopark Kaldera Toba, Desa Sigapiton, Kabupaten Toba. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Club TSC Kopassus unggul di tiga kelas dan merebut juara di tiga kelas itu dalam seri ketiga kejuaraan menembak 1st Indonesia Long Range Grand Prix tahun 2021.
Berdasarkan hasil keputusan kejuaraan menembak itu, keluar sebagai juara di executive class Yusuf dari Club TSC Kopassus, the best team Soemena (Club TSC Kopassus), individual class juara I Soemena (Club TSC Kopassus), juara II Nasir (MSC Marinir) dan juara III Winarto (Mako Korps Paskhas). Peserta termuda dari kejuaraan menembak, Maher Rady Shah dari Kasdam I/BB.
“Dari seri ketiga kejuaraan menembak 1st Indonesia Long Range Grand Prix 2021 diharapkan muncul bibit petembak muda berbakat, meskipun belum dapat menunjukkan prestasinya,” harap Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM senada dengan Kabais selaku Ketua Umum PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto saat bersama menutup kejuaraan menembak itu di Geopark Kaldera Toba, Desa Sigapiton, Kab. Toba, Sabtu (4/9).
Menurut Pangdam, dengan bakat yang dimiliki dan didukung pelatih yang hebat, merupakan suatu keniscayaan, mereka akan menunjukkan prestasi terbaiknya dan dapat melanjutkan tongkat estafet sebagai petembak-petembak handal, menggantikan posisi para seniornya, untuk mengangkat nama baik daerah masing-masing dan mengharumkan nama Indonesia pada kejuaraan menembak level internasional.
Kepada petembak yang berhasil keluar sebagai pemenang, Pangdam mengucapkan selamat dan kepada yang belum berhasil meraih prestasi maksimal, diharapkan agar menjamin pengalaman itu sebagai motivasi untuk terus berlatih guna meningkatkan kemampuan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi seri-seri berikutnya.
“Perlu diketahui, prestasi tertinggi tidak dapat dicapai secara instan, tapi dibutuhkan latihan yang keras secara rutin, konsisten, terukur dan terarah dengan dilandasi semangat pantang menyerah serta perencanaan yang matang,” ingat Pangdam.
Kepada para petembak, Pangdam meminta agar terus berlatih dan berperestasi. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan lindungan dan petunjukNya kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama.”
Menurut Ketua Umum Perbakin, even itu merupakan kejuaraan menembak level internasional, walau peserta dari luar negeri belum ada. “Ini, kita publikasikan, semoga tahun depan peserta dari luar ikut andil meramaikan kejuaran ini.”
Sebelum menutup kejuaraan menembak itu, Ketua Umum PB Perbakin dan Pangdam I/BB senada meminta agar memuji dan bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karuniaNya, dapat diselesaikan seluruh materi dalam lomba menembak itu.
