NEWSSAMOSIRSUMUT

Update Covid-19 Samosir : Tambah 2 Kasus dan Meninggal 3

Kamis, 02 September 2021, 23:23 WIB
Last Updated 2021-09-03T08:26:26Z

 

Pengebumian pasien Covid-19 di Samosir dengan Prokes Covid-19.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Bupati Samosir Vandiko T Gultom, selaku ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya 3 warga Samosir terpapar Covid-19, Kamis (2/9).


Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara, Kamis (2/9).


Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir tetap mengajak seluruh masyarakat Samosir agar tetap fokus pada hal-hal upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19 dan mempedomani Instruksi Bupati (Inbup) Samosir Nomor 6 Tahun 2021. 


Target capaian dalam penanganan Covid-19 adalah penurunan ke level 2 disertai pengendalian yang hati-hati. Pencapaian ini pastilah berdasarkan pada akumulasi penurunan angka kasus harian yang disertai angka kesembuhan tinggi. Harga yang harus kita bayar adalah pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten; penundaan pelaksanaan adat istiadat/pesta pernikahan; mematuhi aturan pembatasan pada rumah makan, transportasi, dan tempat-tempat kerumunan lainnya; penjagaan pintu-pintu masuk; dan pemastian aturan-aturan bagi pelaku perjalanan mengikuti prosedur dan syarat yang telah dikeluarkan.


Di samping itu, Satgas juga berfokus pada percepatan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal minimal 80% dari jumlah penduduk. Selain itu, Satgas tengah mempersiapkan tempat Isolasi Terpadu (Isoter) bagi para warga yang terpapar Covid-19. Jika terjadi lonjakan secara serta merta, Satgas akan mengumpulkan para warga terpapar di satu tempat untuk mencegah transmisi yang lebih lagi akibat lemahnya pengawasan bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Besok, Jumat (3/9/2021) Satgas akan memberi pembekalan teknis bagi pelaksana Isoter guna menyediakan kesiapan teknis untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus.


Untuk merealisasikan harapan, Satgas membutuhkan kebersamaan dalam menghadapi segala kemungkinan dalam penanganan pandemi Covid-19. Kebersamaan itu adalah menghimpun informasi dari para pihak untuk didiskusikan bersama. Setelah itu, Satgas memformulasikan kebijakan dengan memperhatikan aturan-aturan yang dikeluarkan pemerintah atasan. Kemudian, melaksanakan kebijakan yang disertai pengawasan dan pelaporan yang berbasis data akurat untuk pembuatan kebijakan lanjutan. Pada tiap tahap, Satgas tetap melakukan evaluasi-evaluasi untuk pembaikan keadaan melalui perbaikan-perbaikan perlakuan di lapangan.


Menurut rencana, Senin (5/9/2021) Satgas mengujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PPMT) di beberapa sekolah yang telah memenuhi persyaratan teknis. Secara mendasar, para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) telah menerima vaksin demikian juga para peserta didik. Dengan dasar ini dan instrumen-instrumen kelengkapan lainnya, Satgas berharap pelaksanaan PPMT ini berjalan dengan baik dan tidak terjadi transmisi dalam kegiatan sehari-hari. (BG/TS)


TRENDINGMore