MEWSNASIONALSUMUT

Jokowi di HUT TNI: Perang Lawan COVID-19 Seperti Perang Berlarut-larut

Selasa, 05 Oktober 2021, 10:04 WIB
Last Updated 2021-10-05T03:05:12Z

 

Presiden RI, Joko Widodo pada saat upacara Peringatan HUT TNI ke-76.

JAKARTA-BERITAGAMBAR :

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai penanganan COVID-19 dalam peringatan HUT ke-76 TNI. Jokowi mengibaratkan upaya melawan COVID-19 sebagai perang berlarut-larut.


 

"Sampai dengan hari ini kita masih berada dalam bayang-bayang pandemi COVID-19. Bila diibaratkan sebagai perang, melawan virus COVID-19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut, perang yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran mental dan semangat juang, perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan sinergi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Jokowi saat memimpin upacara peringatan HUT TNI di halaman Istana Merdeka seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/10/2021).


Jokowi mengatakan keberhasilan penanganan COVID-19 saat ini tidak terlepas dari peran besar TNI. Jokowi mengapresiasi TNI yang selalu profesional.


"TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan," ujar Jokowi.



Jokowi juga menyampaikan arahan agar TNI mampu bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan yang berperan di lingkungan strategis. Selain itu, Jokowi menekankan soal penguatan budaya prajurit TNI.



"Penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi fondasi utama transformasi pertahanan, yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif, dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana," ujar Jokowi.


Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI selalu sigap dalam menghadapi beragam ancaman. Potensi ancaman biologis hingga terorisme menjadi perhatian utama Jokowi.



 

"Kesigapan TNI ini juga saya minta selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan pencuri kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologis, termasuk ancaman bencana alam," kata Jokowi .


Dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas ini, Jokowi menekankan soal transformasi pertahanan TNI. Jokowi ingin TNI meningkatkan kapabilitas pertahanan modern dengan menyesuaikan perkembangan teknologi militer terkini.



 

"Penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi fondasi utama transformasi pertahanan, yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif, dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana," ujar Jokowi.



TRENDINGMore