HEADLINENEWSPERISTIWASUMUT

Konflik Lahan di Palas, Massa Bentrok dengan PT SSL

Minggu, 31 Oktober 2021, 00:51 WIB
Last Updated 2021-10-31T02:00:29Z

 

Sejumlah kenderaan roda dua terbakar di sekitar areal konflik lahan perkebunan kelapa sawit dan menimbulkan korban jiwa.

PADANG LAWAS-BERITAGAMBAR : 

Konflik lahan berkepanjangan antara masyarakat dengan pihak perusahaan PT Sumatera Silva Lestari (SSL), akibatnya bentrok massa dengan pihak perusahaan menelan korban jiwa.


Menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, Sabtu (30/10) peristiwa berawal saat pihak perusahaan melakukan aktivitas di areal kompatemen Blok H 108, tiba-tiba warga Sihornop, atas nama Organisasi Kemasyarakatan PBB melakukan aksi dan menyerang Security yang bertugas.

Wakil bupati Palas, drg. H. Achmad Zarnawi Pasaribu, Cht, MM, MSi didampingi Kapolres dan Dandim 0212/TS menghimbau masyarakat dan pihak perusahaan PT SSL sama-sama menahan diri demi menjaga Kamtibmas.


Sehingga hari pertama aksi, Kamis (28/10) sekira pukul 13.00 WIB di lokasi Desa Tobing Dusun Sihornop Kecamatan Aek Nabara Barumun, mengakibatkan Dua orang Security oerusahaan PT. SSL menjadi korban.


Diantaranya termasuk Syarif Guntoro (39) mengalami luka bakar dan Berd Reilison Marbun mengalami luka bacok selain serta satu unit mobil jenis Double Cabin Mitshubisi Triton dengan Nomor Polisi BM 8393 QA juga ikut dibakar massa. 


Begitu mendapat informasi adanya insiden tersebut pihak Polres Padang Lawas, dipimpin langsung Kapolres AKBP Indra Yanitra Irawan SIK bersama Personil bergerak cepat menuju lokasi kejadian bentrok massa dengan pihak perusahaan.


Polres Palas langsung melakukan pendekatan dan memberikan himbauan agar saling menahan diri. Tidak lama kemudian massa pun membubarkan diri.


Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Aman Putra B, kepada wartawan menjelaskan bahwa hari pertama situasi sudah mulai aman dan kondusif.


Tetapi kemudian Jum'at (29/10) sekira pukul 16.00 Wib, tiba tiba massa PBB kembali melakukan aksi, dan berujung korban bertambah termasuk satu orang meninggal dunia, atas nama Zulkarnain Harahap.


Sedang Nasrun Hanafi Nasution dan Rausin Siregar mengalami luka tembak. Sementara Sumarno, Rudi Silaban, Syarifuddin Hasibuan dan Fahrezy Afriansyah mengalami luka bacok.


Selain jatuh korban dari pihak PT. SSL, baik personil Security maupun petugas Pam swakarsa, juga mengalami kerugian lainnya, dimana dua unit Alat Berat berupa Excavator terbakar bersama dua unit mobil Double Cabin Mitshubisi Triton, serta sejumlah sepeda motor juga ikut terbakar.


Sebagai upaya untuk melakukan mediasi, Polres Palas mengajak pemkab Palas, bersama DPRD juga pihak terkait untuk duduk bersama mencari solusi penyelesaian terbaik. (BG/TR)






TRENDINGMore