NEWSSAMOSIRSUMUT

Mendikbud Nadim dan Bupati Vandiko Hadiri Festival Musik Tradisional di Samosir

Rabu, 27 Oktober 2021, 16:48 WIB
Last Updated 2021-12-02T01:20:16Z

 

Mendikbud Nadim Makarim, membuka Festival Musik Tradisi di Samosir.

SAMOSIR-BERITAGAMBAR :


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolog Nadiem Makarim mengaku takjub atas keberadaan Danau Toba. Ia mengaku, musik tradisi adalah kearifan lokal budaya Bangsa Indonesia. Bahkan, ia berencana mementaskan penampilan musisi asal Batak di Jakarta dan dibuat musikal seperti halnya laskar pelangi.



Makarim mengatakan bahwa pembelajaran musik tradisi akan dimasukkan ke dalam program pendidikan formal maupun informal.


“Salah satu rekomendasi penting dari Kongres Musik Tradisi Nusantara yang berlangsung pada September 2021 adalah menyediakan dan memasukkan pembelajaran musik tradisi Nusantara dalam pendidikan formal dan informal agar anak-anak Indonesia juga kelak menjadi pelestari budaya,” katanya di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (27/10).


Nadiem mengunjungi Kabupaten Samosir untuk menghadiri rangkaian acara Festival Musik Tradisi Indonesia 2021, yang dilaksanakan di Danau Toba, Labuan Bajo, dan Tidore.


Dia mengemukakan bahwa kolaborasi antar-generasi dalam Festival Musik Tradisi Indonesia-Danau Toba merupakan bagian dari upaya pemajuan kebudayaan.


“Kita sudah melihat sendiri bahwa dengan berkolaborasi kita mampu bergerak bersama memajukan kebudayaan. Mari wujudkan Indonesia yang bahagia dengan merdeka berbudaya,” katanya.


Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid mengatakan, Festival Musik Tradisi Indonesia-Danau Toba 2021 fokus pada isu alih generasi dalam upaya pelestarian budaya.


"Pesan yang penting dari kegiatan ini adalah alih generasi. Jadi ada regenerasi musik tradisi. Kita tentu senang banyak anak muda yang usianya masih SMP dan SMA sudah ikut berkarya. Kita berharap kegiatan ini bisa menanamkan semangat yang baru di kalangan anak-anak muda untuk mengenal musik tradisi,” katanya.



Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, menyampaikan, even ini sebagai pintu gerbang ekosistem Danau Toba dan dilaksanakan di Danau Toba dengan mengambil tema Festival Musik Tradisi (FMT).


"Kegiatan musik festival ini sebagai lintas Puak Batak dan nantinya akan ada rekaman dan video klip," ujarnya didampingi panitia lokal, Ojak Manalu dan Direktur Film Musik dan Media, Ahmad Mahendra.


Ojak juga menyampaikan, selain kaya dengan musik, Danau Toba juga sangat kaya dengan budaya dan adat secara keseluruhan. Apalagi, digelar dengan melibatkan 4 puak, mulai dari Puak Toba, Simalungun, Pakpak dan Karo.



 Hilmar Farid juga menegaskan kedepan, seniman seniman akan masuk sekolah berikut para mastro untuk mengajar musik dan Batak.


"Mastro masuk sekolah itu salah satu tujuan dari festival ini, sebab Potensi Danau Toba saya lihat belum tergali dan festival ini merupakan pintu masuk,

sebab Danau Toba adalah kekayaan yang tak ternilai," katanya.



Bupati Samosir, Vandiko Gultom menyampaikan, Pulau Samosir sudah didekasikan sebagai titik nol peradaban budaya Batak dan asal muasal suku Batak.



 

Vandiko juga menyampaikan proposal untuk pengadaan alat alat musik tradisional dan baju adat Batak yang dipakai masyarakat di Samosir.


TRENDINGMore