HEADLINENEWSPERISTIWASUMUTTABAGSEL

Bentrok Berdarah di areal PT SSL, Polres Palas Amankan 5 Tersangka

Minggu, 21 November 2021, 09:46 WIB
Last Updated 2021-11-21T04:53:04Z

 

Para tersangka kasus bentrokan masyarakat dengan PT SSL, Has als Jottal als Jontal, FAR,TAS, RPH dan TS. 

PALAS-BERITAGAMBAR : 

Peristiwa bentrok berdarah antara masyarakat dengan PT SSL belum lama ini yang mengakibatkan satu orang tewas dan enam orang mengalami luka, dua diantaranya luka tembak. 


Akibat peristiwa itu, Kepolisian Resor Padang Lawas (Palas), berhasil mengamankan 5 orang tersangka.


Hal itu disampaikan Kapolres Palas, AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Aman Putra B, SH, Sabtu (20/11).


"Bentrok berdarah antara masyarakat dengan perusahaan PT SSL, yang terjadi Kamis (28/10) dan Jum'at (29/10) beberapa waktu lalu, sampai sekarang Polisi sudah berhasil mengamankan 5 orang tersangka," ujar Aman.


Dijelaskan pada peristiwa bentrok berdarah itu, Rudi Silaban mengalami luka bacok di bagian kepala. Rausin Siregar, tertembak  ibu jari dan jari kelingking tangan sebelah kanan dan  bagian perut. 


Korban lain termasuk Nasrun Hanafi dan Fahrezy Apriansyah Ritonga, yang dipukuli dan dipijak hingga pingsan. Sedang Syarifuddin Hasibuan mengalami luka bacok dibawah ketiak bagian lengan kanan. Kemudian Sumarno mengalami luka bacok di bagian kening.


Sementara Zulkarnain Harahap yang mengalami mengalami luka bacok di bagian kepala dan bagian badan, sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah Sibuhuan, tetapi tidak sempat tertolong dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.


Adapun tersangka yang sudah berhasil diamankan, termasuk RPH (29) warga Desa Sayur Mahincat Kecamatan Aeknabara Barumun yang melakukan pembacokan dengan menggunakan sebilah parang berbentuk samurai mengenai lengan sebelah kanan tangan almarhum Zulkarnain Harahap.


TS alias Juntak (38) warga Desa Paran Julu Kecamatan yang sama, yang telah menusukkan tombak ke dada bagian kanan korban tewas, Zulkarnain Harahap.


HP alias Jonta (52) warga Desa Padang Garugur Jae Kecamatan Aeknabara Barumun yang melakukan penembakan menggunakan senjata api rakitan sehingga mengakibatkan dua orang mengalami luka tembak.


Seperti Rausin Siregar tertembak bagian ibu jari dan jari kelingking tangan sebelah kanan dan selanjutnya mengenai perut. Dan Nasrun Hanafi Nasution, mengalami luka tembak di bagian ibu jari tangan sebelah kanan.


Sedang tersangka TAS alias Waka yang berperan menyetop dan membakar mobil double cabin, Mitsubishi jenis Triton milik perusahaan PT SSL. Dan kini para tersangka diamankan di Mapolres Palas, serta ditangkap ditempat yang berbeda.


Kata Aman Putra, masih banyak yang sudah ditetapkan tersangka, dan sudah jelas identitasnya, sekarang masih terus dilakukan pengejaran terhadap para tersangka.(BG/RI)




TRENDINGMore