ASLABNEWSSUMUT

Warga Simpang Gambus Batubara, Minta Perhatian Pemkab Bangun Jalan Rusak

Sabtu, 20 November 2021, 16:49 WIB
Last Updated 2021-11-20T09:50:46Z

 

Ruas jalan Simpang Gambus-Kedai Sianam, Kec Datuk Lima Puluh Pesisir, rusak.

BATUBARA-BERITAGAMBAR :

Ruas jalan menghubungkan Lima Puluh Pesisir ke Jalinsum Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara belum sepenuhnya mendapat perbaikan dan sebagian memprihatinkan rusak berat.

 

Kerusakan terjadi dibeberapa titik yakni di Desa Titi Putih ditandai lubang besar dan kecil karena aspalnya terkelupas hingga menonjolkan batu cadas dan tanah mengancam kenderaan pengguna  jalan yang lewat.

 

Hal sama terjadi dikawasan Desa Pematangpanjang dan Bulanbulan. 

 

Sedangkan dari Simpang Nangka hingga Simpang Gambus maupun perbatasan Titi Putih ke Simpang/Kedai Sianam kondisi jalan sudah mulus, setelah Tahun 2020 lalu diperbaiki di hotmik.

 

"Sebelumnya sepanjang jalan rata-rata rusak parah berlubang menghambat kelancaran kenderaan bermotor pengguna jalan, namun memasuki dua tahun kepemimpinan Bupati Batubara, H.Zahir,  sebagian jalan mendapatkan perhatian perbaikan atau ditingkatkan hotmix, sehingga kondisinya  mulus, memudahkan bagi pengguna jalan lewat. Tinggal di bagian tengah saja yang rusak, belum diperbaiki.Diujung maupun dipangkal jalan sudah cukup baik alias mulus," ujar Ridwan dan Mahmuddin warga pengguna jalan, Sabtu (20/11).

 

Menurutnya ruas jalan tersebut salah satu akses vital bagi masyarakat untuk bepergian keluar melakukan aktivitas sehari-hari memasarkan hasil tani dan tangkapan ikan ke pasar maupun PNS/guru menuju sejumlah kantor OPD dan anak sekolah.

 

Jalan ini juga dapat  menghubungkan obyek wisata di Batubara baik Pantai Sejarah Perupuk, sehingga diwaktu libur ramai dilalui para wisatawan.

 

Namun kondisi jalan sebagian titik memprihatinkan mengalami rusak khususnya dibagian tengah menghambat kelancaran kenderaan bermotor yang lewat karena diahiasi lubang besar dan kecil.

 

Bahkan diantaranya terpaksa melintas dipinggir jalan guna menjaga kemungkinan kerusakan pada kenderaan atau ban bocor akibat batu menyembul  yang siap mengancam.

 

Belum lagi di musim panas debu betebaran saat dilintasi kenderaan bermotor dan diwaktu hujan titik kerusakan tergenang air dan berlumpur bak kubangan.

 

Warga tidak mengetahui jelas kerusakan jalan bakal diperbaiki, sehingga kondisi seluruhnya mulus memudahkan pengguna jalan yang lewat.


Sempat ramai

 

Kerusakan parah ruas jalan di Kabupaten Batubara sempat ramai diberitakan. Salah satunya ruas jalan menghubungkan Tanjungtiram-Nibung Hangus. 


Belum lama ini bagai anak sungai tergenang banjir akibat hujan membuat anak-anak memanfaatkan bermain sampan di ruas jalan sebagai bentuk protes kerusakan jalan yang dikabarkan akan mendapat prioritas perbaikan dari Pemkab Batubara.

 

Kerusakan parah terjadi di kawasan Dusun II Desa Ujung Kubu. Bahkan kondisinya sudah lama dibiarkan, sehingga menghambat kelancaran arus kenderaan bermotor yang lewat. Jalan itu satu-satunya sarana vital bagi warga.(BG/TR)



TRENDINGMore