HUKUMMEDANPERISTIWASUMUT

Mantan Petinju Nasional Ditemukan Tewas Tak Wajar, Keluarga Lakukan Autopsi Berbiaya hampir Rp 5 Juta

Selasa, 30 November 2021, 07:10 WIB
Last Updated 2021-11-30T00:11:59Z

Harianto Sitohang, semasa hidupnya.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Kematian Petinju Nasional yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Harianto Sitohang masih menjadi misteri.


Petinju dengan nama lapangan, Orlando Sitohang ini awalnya ditemukan meninggal dunia dengan posisi telungkup di Desa Ramunia 1 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang pada Sabtu (5/6/2021) yang lalu.


Ayah korban, Piatur Sitohang mengungkapkan bahwa sang anak sempat di vonis meninggal dengan cara bunuh diri.


Akan tetapi, pihak keluarga kemudian melakukan autopsi secara mandiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang.


Pihak keluarga harus menggocek biaya dari saku sekitar hampir Rp 5 Juta, namun hingga kini meskipun sudah berjalan selama 6 bulan, belum mendapatkan hasilnya.


Adapun rincian dana yang diterima oleh pihak keluarga korban dari RSUD Deliserdang, sebagai berikut.


Awal pendaftaran, pihak keluarga dikenakan biaya sebesar Rp 65 ribu. Selanjutnya, untuk perawatan mayat dikenakan biaya Rp 1 juta 500 ribu.


Selanjutnya, biaya formalin dikenakan Rp 300 ribu, dan terakhir untuk autopsinya dikenakan biaya Rp 2 juta 900 ribu.


Jika di totalkan, maka jumlah seluruh biaya mencapai Rp 4 Juta 765 ribu.


Hasil autopsi tersebut sampai sekarang tidak membuahkan hasil, bagi Polsek dan Polresta Deliserdang selama ini. Sehingga kami datang ke Propam Polda ini untuk menyampaikan apa yang kami keluhkan selama ini," katanya.


Ia berharap, agar Polda Sumut dapat mengungkap kematian anaknya tersebut.


"Kami berharap agar mendapat titik terang. Kemana lagi kami harus mengadu," tandasnya.(TNC)

TRENDINGMore