NEWSPERISTIWASUMUT

Operasi Pekat Satpol PP Sergai Amankan 13 Remaja

Selasa, 30 November 2021, 18:48 WIB
Last Updated 2021-11-30T11:51:11Z

 

Petugas Satpol PP Pemkab Sergai saat mengamankan belasan remaja dari berbagai daerah dari rumah kos-kosan di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Selasa (30/11) dini hari di kantor Satpol PP Sergai di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah.

SEIRAMPAH-BERITAGAMBAR : 

Operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dari rumah kos-kosan yang diduga dijadikan lokasi  prostitusi dan minuman keras di Desa Firdaus Kec.Sei Rampah, Selasa (30/11) dini hari berhasil mengamankan 13 orang yang didominasi usia  remaja alias ABG (Anak Baru Gede).


Dari 13 orang yang  diamankan 6 wabita dan 7 pria berusia 16 tahun hingga 23 tahun yang merupakan warga Sergai, Medan, Deli Serdang, Kota Tebing Tinggi, Rantau Parapat dan Kota Binjai serta warga Kab. Simalungun.


Saat razia Satpol PP di dua lokasi kamar kos-kosan, 11 orang ditemukan dalam satu kamar dan 2 orang (satu pasang) ditemukan dalam satu kamar.


Adapun 13  remaja yang diamankan yakni inisial IN (18) warga Binjai, D (23) warga Sergai, DI (20)warga 

Sergai, PI (18) warga Medan Denai, RI (16), warga Sergai, IM (19)  warga Sergai.


Selanjutnya, inisial RH (16) warga Sergai, SI,16, warga Simalungun,  MS (16) warga Sergai, DI,17, warga Rantau Parapat, DW (17) warga Lubuk Pakam, AT (17) warga Sergai dan SD (18) warga Tebing Tinggi.


Plt.Kasat Pol PP Kabupaten Sergai,  Pajar Simbolon didampingi Kabid Penegak Perda, Edwin Tarigan di ruangan kerjanya  di Sei Rampah mengatakan bahwa operasi penyakit masyarakat berkat adanya laporan dari masyarakat terkait adanya  lokasi rumah kos-kosan yang diduga menjadi  tempat minuman-minuman  keras bagi belasan remaja 


Menindaklanjuti laporan tersebut lanjut  Pajar, pihaknya   langsung melakukan penggrebekan, hasilnya belasan anak-anak yang didominasi remaja  berhasil di amankan di 2 lokasi rumah kos -kosan.


"Sebanyak 13 orang terdiri 6 wanita dan 7 pria kita amankan, dalam penggrebekan 11 terdiri 5 orang wanita dan 6 orang pria ditemukan dalam satu rumah (kamar), sedangkan satu rumah ditemukan satu pasang yang bukan pasangan suami istri yang juga merupakan tema  dari 13 orang tersebut", imbuh Edwin.


Selain itu papar Kabid Penegak Perda, juga menambahkan dalam penggerebekan kita mendapatkan  botol bekas minuman keras dan satu buah alat kontrasepsi yang ditemukan dalam tas milik inisial DI, bahkan sewaktu penggrebekan pihaknya juga mendapatkan seorang remaja wanita masih dalam kondisi mabuk berat.


Hasil introgasi lanjutnya, para remaja juga mengaku  sudah empat hari yang lalu juga mengkonsumsi narkotika jenis daun ganja kering di rumah kos-kosan tersebut yang diperoleh dari sahabatnya dari gunung Sibayak.


"Saat ini 13 orang remaja  tersebut masih dilakukan pembinaan dan kita akan melakukan pemanggilan kepada orang tua mereka, bahkan saat ini kita sudah berkoordinasi kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Serdang Bedagai terkait hal ini," cetus Edwin  


Menurut  DI (23) salah seorang yang terjaring operasi Pekat yang ditemukan dalam satu kamar dengan seorang wanita dan kedapatan satu buah alat kontrasepsi yang tersimpan ditas miliknya mengakui bahwa dirinya hanya sebatas teman.


Selanjutnya IM (19)  juga mengaku jika dirinya bersama teman-teman baru usai ngekem (kemah) di objek wisata Pantai Cermin sepulang  dari gunung Sibayak.


" Kami baru ngekem di objek wisata Pantai Cermin bang, kemudian kami ditawarkan oleh warga Sialang Buah  bahwa ada rumah kos-kosan di Desa Firdaus sebesar Rp 400 ribu namun masih kami bayar Rp 300 ribu selama satu bulan,'' jelas IM 


Bahkan IM mengaku batu empat hari tinggal di rumah kos-kosan sudah digrebek Satpol PP. (BGED)



TRENDINGMore