EKONOMINEWSPERISTIWASUMUT

R-APBD Simalungun TA 2022, Rp 2,3 T

Selasa, 16 November 2021, 08:46 WIB
Last Updated 2021-11-16T01:47:48Z
Bupati Simalungun diwakili Wabup H Zonny Waldi, membacakan nota pengantar keuangan R-APBD TA 2022 di gedung DPRD Simalungun di Pamatangraya.


SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR : 

Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati, H Zonny Waldi, menyampaikan nota pengantar Keuangan Rancanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 (R-APBD TA 2022) melalui sidang paripurna DPRD Simalungun, Senin (15/11).



Rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Simalungun di Pamatangraya tersebut dipimpin Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani didampingi Wakil Ketua, Elias Barus dan Sastra Joyo Sirait dan dihadiri para anggota DPRD Simalungun, para asisten dan pimpinan OPD dijajaran Pemkab Simalungun.



Dalam penyampaian nota pengantar itu, Wabup Zonny Waldi mengatakan bahwa penyusunan R-APBD 2022 didahului dengan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)  dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah dibahas dan disepakati pemerintah daerah dengan DPRD. 



" Kita semua dituntut untuk bekerja keras agar tercapai sasaran program dan kegiatan pembangunan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Simalungun," kata Wabup.



Dikatakan, dalam penyusunan APBD TA 2022, pemerintah daerah mengalokasikan angaran yang memadai untuk penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan, meliputi dukungan pemulihan ekonomi daerah terkait dengan percepatan penyediaan sarana dan prasarana layanan publik dan ekonomi, untuk meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan penyediaan layanan publik, perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan dukungan pelayanan vaksinasi Covid-19.



Sebagai bentuk perencanaan jangka pendek,  penyusunan  R-APBD Kabupaten Simalungun TA 2022 didasari pada asumsi  yang telah ditetapkan, baik dari sisi pendapatan maupun belanja.



Berdasarkan asumsi itu, R-APBD serta pembiayaan yang diproyeksikan tahun 2022 yakni Pendapatan Rp 2.371.874.939.783,00, Belanja Rp 2.366.574.730.441,00 triliun, surplus Rp. 5.300.209.342,00. Penerimaan Pembiayaan Rp 1 milyar, Pengeluaran Pembiayaan Rp 6.300.209.343,00, Pembiayaan Netto Rp. 5.300.209.342,00. Sisa lebih Pembiayaan Anggaran tahun berkenaan Rp. 0.



Wabup menegaskan, meskipun jumlah anggaran yang tersedia dirasakan masih terbatas, namun jika semuanya dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, konsekwen dan proporsional dibarengi dengan pangawasan yang baik, maka diharapkan kesejahteraan masyarakat akan kembali pulih dan mengalami peningkatan walaupun dalam situasi pandemi saat ini.(BG/MS)


 




TRENDINGMore