NASIONALNEWSSUMUT

Wapres Ma'aruf Amin Kunker ke Medan

Rabu, 17 November 2021, 14:14 WIB
Last Updated 2021-11-17T07:19:44Z

Wapres Ma'aruf Amin, didampingi Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi, meninjau UMKM.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Potensi UMKM  dan Perkebunan di Sumatera Utara sangat besar.  


Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat rapat dengan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Rabu ( 17/11).


Edy Rahmayadi memaparkan jumlah UMKM di Sumut mencapai 1, 1 juta unit. Terdiri dari usaha mikro sebanyak 1 juta unit, usaha kecil 99.753 unit, usaha menengah 15.960 unit. Bahkan bisa menyerap pekerja sebanyak 2, 6 juta orang.


Penguatan UMKM, menurut Edy, menjadi salah satu fokus Pemprov Sumut dalam upaya percepatan pemulihn ekonomi di masa pandemi Covid-19. “Langkah antisipasi Sumut di masa pandemi fokus mengembangkan pasar di dalam negeri, dan memperkuat UMKM sebagai harapan bagi penyelamatan perekonomian Sumut, ” katanya.


Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga telah menjadi cara memperkuat UMKM. Realisasi KUR di Sumut hingga 31 Oktober 2021 mencapai Rp 9, 6 triliun. Pemprov Sumut sendiri memiliki program khusus yakni KUR Sumut Bermatabat melalui Bank Sumut. 




“Pemprov Sumut juga memberikan bantuan kepada UMKM. Mulai dari bantuan peralatan, fasilitasi pemasaran digital, promosi hingga pameran produk UMKM di galeri milik Pemprov, ” jelasnya.



Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meminta agar Dana Bagi Hasil ( DBH ) perkebunan dapat diberikan 30 - 40% dari PPN yang dikenakan atas produk tersebut. 


Dengan begitu, nantinya DBH perkebunan akan bisa lebih banyak berkontribusi bagi pembangunan di Sumut. Mengingat Sumut memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. “Kalau 30% saja, kami akan segera memajukan Sumut, ” ujar Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.


Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga mengapresiasi Pemprov Sumut, karena realisasi pendapatan APBD Sumut sudah mencapai 79, 35%. “Sumut termasuk yang realisasinya mencapai target yang baik, ” ungkap Tito.


Sementara realsiasi belanja Sumut mencapai 63, 28%. Menurut Tito, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh belanja pemerintah daerah. “APBD agar jadi perhatian karena realisasi belanja pemerintah adalah tulan punggung utama, ” ujar Tito 


Usai rapat, Wakil Presiden Republik Indonesia didampingi Gubernur Sumatera Utara meninjau stand UMKM yang berada di teras aula. Wapres tampak kagum dengan produk UMKM yang dipamerkan.


Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Forkopimda Sumut, serta Bupati dan Walikota se-Sumut. (BG/JP)





TRENDINGMore