BUDAYANEWSPARIWISATASAMOSIR

Dispar Samosir Latih Kompetensi Pemandu Wisata Trekking

Senin, 06 Desember 2021, 20:52 WIB
Last Updated 2021-12-06T18:09:50Z
Kadis Pariwisata Samosir Dumosch Pandiangan membuka Pelatihan kompetensi pemandu Trekking.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata melaksanakan pelatihan pemandu wisata Trekking (Mendaki) bagi pemandu pemula guna mengembangkan Kompetensi pelayanan kepariwisataan, Senin (6-8/12) di Dumasari Hotel Tuktuk.


Bupati Samosir diwakili Kepala Dinas Pariwisata Dumosch Pandiangan, menyampaikan, agar kiranya para peserta pelatihan dapat menyerap materi pelatihan yang disampaikan Narasumber dapat kita fahami dan diterapkan guna pengembangan sektor Pariwisata Samosir.


"Dalam rangka program pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan ekonomi kreatif dan pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, Dinas Pariwisata melakukan pelatihan pemandu Wisata Trekking bagi tingkat pemula," ungkap Dumosch.


bahwa peluang menjadi pemandu gunung masuk kategori pemandu wisata minat khusus sangat menjanjikan, dimana menurut beliau Kabupaten Samosir banyak daerah perbukitan dan ada gunung.


Beliau juga mengharapkan agar para pemandu juga menambah ilmu dalam penguasaan bahasa asing minimal bahasa Inggris.



Kepala Bidang Kemitraan di Dinas Pariwisata, Togar Siboro mengatakan peserta pelatihan diikuti sebanyak 40 peserta dari utusan beberapa desa yang punya potensi pendakian. 


Mengingat Kabupaten Samosir "Negeri Indah Kepingan Surga" Kabupaten yang punya misi salah satu memajukan Pariwisata guna meningkatkan ekonomi masyarakatnya. 




Kabupaten Samosir yang begitu indah dengan pemandangan dari puncak bukit, menjadi salah satu peluang masyarakat dalam menggeluti profesi sebagai pemandu gunung kepada Wisatawan lokal dan manca negara.


"Harapan saya nantinya ada Asuransi buat tamu yang datang untuk mendaki melalui kerjasama pihak travel dan pemandu dan wisatawan," ujar Togar.



Pelatihan pemandu wisata Trekking ini juga akan dilakukan praktek lapangan di lokasi pendakian Desa Martoba Kecamatan Simanindo.


Salah seorang narasumber Martha Juliana Br Hutapea mengatakan sangat mengharapkan pada peserta agar serius dalam mengikuti pelatihan yang diadakan selama 3, baik materi maupun praktek, dimana tantangan pemandu minat khusus/ Trekking sangat besar, dimana banyak hal yang perlu dipelajari dan diperhatikan dalam memandu para wisatawan.(BG/TS)


TRENDINGMore