NEWSPERISTIWASUMUT

PDIP Pecat Oknum Satgas Cakra Buana

Minggu, 26 Desember 2021, 09:18 WIB
Last Updated 2021-12-26T02:29:34Z
Ketua DPD PDI-P Sumut, Rapidin Simbolon.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberhentikan Wakil Komandan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Sumut Halpian Sembiring Meliala, yang bertindak arogan terhadap anak di bawah umur.


Demikian disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, Minggu (26/12) melalui siaran pers yang diterima.


"Kita sedikit pun tidak mentoleransi aksi-aksi atau tindakan yang tidak mencerminkan sebagai Kader PDI Perjuangan," tulis Rapidin.



Lebih lanjut, Rapidin menegaskan kepada seluruh anggota Satgas Cakra Buana tidak boleh bertindak arogan dan harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.


 

"Makanya setelah mendengar berita viral ini, DPD PDI Perjuangan tidak ragu lagi untuk mengambil keputusan memberhentikan saudara Halfian Sembiring Meliala sebagai Wakil Komandan Bidang Pembinaan Satgas, karena tindakannya tidak mencerminkan sebagai anggota PDI Perjuangan dan Satgas yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila," jelasnya.


Mantan Bupati Samosir itu menekankan bahwa tindakan yang dilakukan Halpian Sembiring Meliala, merupakan tindakan pribadi tanpa ada sangkut paut dengan PDI Perjuangan.


"Untuk itu DPD PDI Perjuangan Sumut menegaskan tidak akan melakukan intervensi dengan proses hukum yang berjalan di kepolisian karena hal tersebut merupakan tindakan pribadi," tegas Rapidin.


Terakhir, Rapidin dalam waktu dekat akan mengumpulkan para Komandan Satgas untuk melakukan evaluasi mendasar. Tujuannya agar kejadian serupa tak terulang kembali.


"Kita sudah agendakan pasca liburan Natal untuk mengumpulkan para komandan Satgas untuk melakukan evaluasi mendasar dan melakukan perbaikan sistem dan manajemen ke satgasan agar kejadian ini tidak terulang lagi dimasa yang akan datang,"jelasnya. 

Ketua DPD PDI-P Sumut Sampaikan Permohonan Minta Maaf 

Saya atas nama partai PDIP Sumut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumatera Utara atas kejadian ini. Dan kami sangat kecewa dengan arogansi dari oknum Satgas.


Rapidin Simbolon mengatakan, tidak seharusnya Halpian Sembiring Meliala melakukan penganiayaan sedemikian rupa.


Sebagai kader yang menjunjung tinggi ajaran Bung Karno, apa yang dilakukan Halpian Sembiring Meliala sangat mencoreng nama baik PDI Perjuanga, baik di Sumut maupun nasional. 


"Sebenarnya tidak harus dilakukan dengan menghakimi sendiri dengan memukul. Saya sebagai ketua sangat kecewa. Untuk itu saya mohon maaf," ungkapnya.(BG/JP)


TRENDINGMore