MEDANNEWSPERISTIWASUMUT

Kota Medan Naik PPKM Level 2

Kamis, 06 Januari 2022, 13:18 WIB
Last Updated 2022-01-06T06:20:05Z

Walikota Medan Bobby Nasution.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Kota Medan kembali naik status PPKM dari PPKM Level 1 menjadi PPKM Level 2.


Hal ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 02 Tahun 2022 tentang status PPKM di luar Jawa dan Bali berlaku mulai 4 Januari hingga 17 Januari 2022.


Dalam Inmendagri tersebut, untuk wilayah Sumut terdapat 25 kabupaten/kota berstatus PPKM level 1. Sedangkan 8 kabupaten/kota lainnya berada di level 2, termasuk Kota Medan.


Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan penyebab Kota Medan naik menjadi PPKM Level 2 adalah karena capaian vaksinasi lansia yang di bawah 60 persen.


"Pertimbangan yang bisa kami simpulkan, ini adalah vaksinasi lansia yang memengaruhi (status PPKM). Ini terus kami kejar untuk bisa mencapai target, karena saat ini masih di angka 53-54 persen," ujar Bobby, Kamis (6/1/2022).


Untuk mengejar capaian vaksinasi tersebut, Bobby mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Forkopimda setempat. Sehingga capaian vaksinasi lansia bisa berada di angka 60 persen.


"Ini terus kita kejar kita minta data terus untuk kita lakukan vaksinasi. Tadi juga kita sampaikan kepada Forkopimda untuk sama-sama kita kejar target 60 persen.


"Ini terus kita kejar kita minta data terus untuk kita lakukan vaksinasi. Tadi juga kita sampaikan kepada Forkopimda untuk sama-sama kita kejar target 60 persen untuk lansia," katanya.


Meskipun begitu, Bobby memastikan kondisi Covid-19 di Kota Medan masih landai dengan rata-rata O kasus per hari.


"Ya level dua dari kota Medan yang bisa kita pastikan sekarang, penyebaran covid di Kota Medan masih bisa kita katakan landai dari kemarin kasus covid kita tidak lebih dari 5 kasus bahkan beberapa hari kemarin itu 0 kasus covid kita," ujarnya.


Ia menuturkan pada momen Natal dan Tahun Baru kemarin, terdapat empat kasus konfirmasi positif Covid-19.


"Tanggal 1 -3 ada empat terkonfirmasi positif itu satu keluarga sudah kita karantina, suami istri atau anak dilakukan karantina secara mandiri atau kita pantau terus," pungkasnya.(BG/JP)


TRENDINGMore