EKONOMINEWSSUMUT

Pupuk Langka, Tanaman Jagung Terancam Gagal Panen

Rabu, 09 Februari 2022, 17:17 WIB
Last Updated 2022-02-09T10:18:51Z

 

Tanaman jagung di Desa Laumil terlihat tumbuhnya terlambat, akibat belum dipupuk.

SIDIKALANG-BERITAGAMBAR :

Ratusan hektare tanaman jagung di desa Laumil krcamatan Tigalingga Kabupaten Dairi, terancam gagal panen membuat akibat kelangkaan pupuk,membuat petani cemas.


Beberapa petani Desa Laumil diantaranya Maston Sihombing, Rabu (9/2) mengatakan dua minggu lalu warga desa itu sudah melakukan penanaman bibit jagung.Tanaman tersebut sudah seharusnya melakukan pemupukan,namun pupuk besubsidi kosong.


Dikatakan,saat ini tanaman jagung terlihat tumbuh namun kerdil karena membutuhkan pupuk.Apa bila tanaman itu tidak segera dipupuk,dipastikan gagal panen.


Kepala Desa Laumil, Laurensius Sianturi dikonfirmasi mengakui di desa itu pupuk bersubsidi kosong sejak Januari hingga memasuki Februari 2022.


Dikatakan,sebanyak 5 ton bibit jagung diatas lahan 200 hektare sudah tertanam dan sangat membutuhkan pupuk.Kita sudah berulang kali menghubungi pihak Penyuluh Pertanian (PPL) namun belum membuahkan hasil.


Ratusan hektare lahan sudah ditanami bibit jagung dan tumbuh namun kerdil dan menguning karena ketiadaan pupuk. Apa bila tidak segera mendapat pemupukan, dipastikan gagal panen,ujar Sianturi.


Kepala Desa Gunung Sitember Sitember, Mimbar Nelson Ginting, juga mengeluhkan kelangkaan pupuk di desa itu. Sehingga menimbulkan keluhan bagi petani.(BG/SDK)




TRENDINGMore