EKONOMIMEDANNEWS

Wali Kota Himbau Pegawai Pemko Medan Gunakan Sepatu UMKM Lokal

Senin, 21 Maret 2022, 19:48 WIB
Last Updated 2022-03-21T13:57:07Z
Wali Kota Medan Bobby Nasution, himbau pejabat Pemko gunakan produk lokal.


MEDAN-BERITAGAMBAR : 

Pemko Medan kini mulai memprioritaskan produk UMKM lokal di lingkungan pemerintahan.


Tak hanya produk kuliner yang kini masuk e-katalog, namun Wali Kota Medan Bobby Nasution memerintahkan agar ada pengadaan sepatu dinas dari hasil produksi UMKM kota Medan.


"Pengadaan sepatu dinas bagi OPD di lingkungan Pemko Medan harus menggunakan produk UMKM," ungkap Bobby belum lama ini.


Tak hanya itu, Bobby juga meminta kepada Kadis Koperasi dan UMKM untuk mengurus pendirian koperasi untuk persatuan UMKM sepatu di kota Medan.


Terkait hal ini, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Medan Benny Iskandar Nasution diwakili Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi, UKM Kota Medan Anwar Syarif menjelaskan Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan telah dua kali menggelar pertemuan dengan pelaku UMKM sepatu dan juga konveksi yang ada di Kecamatan Medan Denai.


Adapun pertemuan ini guna membahas pembentukan koperasi dan juga mendata alat apa saja yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM agar dapat menunjang peningkatan hasil produksinya.


"Kita sudah bertemu dengan para pelaku UMKM, kita bahas mengenai pembentukan koperasi, lalu kita mengindentifikasi kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM termasuk peralatan yang mereka butuhkan, kita berharap akhir bulan ini sudah bisa diserahkan akte pendirian koperasi dan juga peralatan yang mereka butuhkan," ucap Anwar, Senin (21/3/2022).


Ketika ditanya mengenai nilai potensi yang dapat diperoleh oleh pelaku UMKM sepatu dalam pengadaan sepatu dinas di OPD, Anwar menyebutkan pelaku UMKM sepatu dapat memeroleh omzet hingga Rp 2 Milyar lebih dalam pengadaan sepatu dinas di OPD. 


"Setelah kita tanyakan harga sepatu yang dijual oleh pelaku UMKM tersebut berkisar Rp. 200.000 untuk jenis sepatu pantofel baik pria maupun wanita dengan kualitas menengah (middle quality), kita kalikan dengan jumlah ASN di Pemko Medan yang mencapai 12 ribu ASN lebih, jadi apabila ditotal omzet yang mereka terima bisa mencapai Rp2 Milyar lebih," ucapnya.



TRENDINGMore