NEWSPERISTIWASOSOKSUMUT

Gubsu Naik Angkot, Supir Sangat Senang

Rabu, 11 Mei 2022, 10:30 WIB
Last Updated 2022-05-11T06:41:00Z
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menumpangi angkot 61 Naik Ginting menuju kediaman pribadi di kawasan Medan Johor, Rabu (11/5) pagi.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Naik Ginting, supir angkutan kota (angkot) Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) 61, bahagianya bukan main.


Pasalnya, angkotnya jadi pilihan tumpangan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menuju kediaman pribadinya di kawasan Medan Johor.


Pagi itu, Rabu (11/05/2022), Edy Rahmayadi bersama rombongan berolahraga. Ia jalan kaki dari rumahnya di Medan Johor sampai ke kawasan Kebun Binatang Medan di Simalingkar B.


Selain sport pagi, aktivitas itu dimaksudkan Edy untuk melihat secara langsung kondisi Jalan Pintu Air IV. Edy mengaku banyak menerima usulan agar jalan itu diperlebar.


Setiap pagi, lalu lintas kendaraan padat merayap dan mengganggu aktivitas nasyarakat. Kondisi jalan dua jalur yang sempit, salah satu penyebab utamanya.


Sebagaimana diketahui, Jalan Pintu Air IV itu adalah akses utama masyarakat di sana dari dan keluar dari kawasan Simalingkar B.


Nah seusai dari Kebun Binatang, Gubernur Edy mampir ke Pool Angkot 61, tak jauh dari Kebun Binatang itu. Dari sanalah gubernur menaiki angkot Naik Ginting pulang menuju kediaman pribadinya.


Orang nomor satu di Sumut itu duduk di bagian paling depan. Adapun Naik Ginting serius menyupiri. Satu lagi angkot yang sama, juga ikut ditumpangi rombongan gubernur.


Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi menanyakan bagaimana kondisi para supir angkot. "Berapa dapat duit kau satu hari?," tanya Edy.


"Satu hari ini setorannya seratus (Rp 100.000), udah gitu nanti dapat seratus ribulah," jawab Ginting.


"Hari ini kau kukasih 200.000. Minyak berapa?," tanya Edy lagi. "140, iya satu hari," jawab Ginting lagi. "Hari kau pulang jumpa istri kau ya," ujar Edy menimpali.


Sepanjang jalan mereka tampak berbincang akrab. Nampak jelas perasaan senang terpancar dari raut wajah Ginting.


Sesampainya di kediaman pribadi gubernur, Ginting dan rekannya tak langsung putar kepala. Mereka malah diajak Edy Rahmayadi sarapan pagi bersama.


Meski awalnya segan, namun akhirnya Ginting dan rekannya mengiyakan ajakan itu. Di sela sarapan, Ginting menelepon istrinya.


"Ini aku sama Pak Gubernur, percaya nggak kam?," ujar Ginting ke istrinya. "Senang kali aku," ujarnya lagi sambil meneteskan air mata.


"Aku ketemu sama pak gubernur. Naik angkot kami. Baru inilah aku ketemu, senang kali aku," tambah Ginting.


Gubernur Edy juga sempat berbicara kepada istri Ginting. "Sehat?," tanya Edy. "Senang kali aku ya pak ya waduh, bisa ngomong sama bapak, bapak pun sehat-sehat," ujar istri Ginting di ujung telepon.


Seusai sarapan, Gubernur Edy menepati janjinya. Ia memberikan sejumlah uang kepada Ginting dan rekannya.


Katanya agar membantu Ginting melakoni profesi supir, sekaligus agar tidak terlalu terbebani dengan kewajiban setoran ke toke angkot.


Tak hanya kepada Ginting dan rekannya, Gubernur Edy juga menitipi sejumlah uang kepada rekan-rekan Ginting di pool angkot.(BG/REL)

TRENDINGMore