NASIONALNEWSPOLITIK

Ada Seruan 'Lanjutkan', Jokowi Tegur Pengurus HIPMI

Sabtu, 11 Juni 2022, 08:45 WIB
Last Updated 2022-06-11T01:45:58Z
Presiden RI Joko Widodo.


JAKARTA-BERITAGAMBAR :

Presiden Joko Widodo menegur pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) saat hadir di acara peringatan 50 tahun HIPMI di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022) sore.


Pasalnya, dalam acara tersebut Ketua Dewan Pembina BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum HIPMI Mardani Maming mengucapkan yel-yel 'lanjutkan, lanjutkan'.


Selain itu, pengurus HIPMI yang hadir di lokasi acara pun ada yang sahut-menyahut berteriak 'lanjutkan, lanjutkan'.


Meskipun yel-yel yang disebutkan tidak menegaskan pernyataan lanjutkan kepempimpinan atau lanjutkan tiga periode, Jokowi langsung memberi peringatan.


"Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan. Hati-hati ini tahun politik. Bapak, Ibu yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan. Saya yang didemo," ujar Jokowi yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.


"Kan kejadiannya sudah terjadi. Pertama menyampaikan, Pak Mantan Ketua HIPMI, Pak Menteri Investasi. Karena alasan ini, ini, ini lanjutkan. Besoknya enggak ada sehari saya didemo besar-besaran," lanjutnya.


Jokowi pun merasa heran dengan aksi demonstrasi yang ditujukan kepadanya.


Dia menyebutkan, secara pribadi tidak pernah menyatakan diri akan melanjutkan pemerintahan setelah masa jabatan selesai dua periode pada 2024 mendatang.


"Lho yang ngomong bukan saya, yang didemo saya. Demo dong Pak Bahlil," lanjut Jokowi berseloroh.


Dia lantas menjelaskan mengapa langsung merespons yel-yel yang diserukan petinggi HIPMI itu.


Selain mencegah aksi demonstrasi terulang kembali, Jokowi pun kembali menekankan bahwa saat ini telah memasuki tahun politik.


"Nanti ini saya kalau endak jawab, bukan HIPMI yang didemo, tapi saya. Hati-hati sekali lagi ini tahun politik," tegasnya.



Meski demikian, Jokowi mencoba berpikir positif.


Dia menyatakan, yang dimaksud HIPMI dilanjutkan adalah program-program dalam pemerintahannya selama ini.


Kepala Negara pun menekankan bahwa siapapun yang nanti akan menjadi presiden setelah 2024 yang terpenting program-program tetap berlanjut.


"Saya menangkap yang dimaksudkan itu adalah programnya. Pemimpinnya siapapun terserah. Tapi yang dilanjutkan adalah program-programnya," jelas Jokowi.


"Supaya ada kontinuitas. Supaya ada keberlanjutan. Jangan sampai pemimpin satu sudah mengerjakan tidak dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. Ini yang bahaya. selalu kalau seperti itu, mulai dari TK terus. sudah ke SMP, sudah ke SMA ganti pemimpin mulai lagi dari TK lagi," tambahnya.


Yel-yel HIPMI


Adapun yel-yel seruan "lanjutkan, lanjutkan" mula-mula disampaikah oleh Ketua Umum HIPMI Mardani Maming saat akan mengakhiri pidato sambutannya di JCC.


Dia mengatakan, HIPMI akan menjadi barometer di 2024.


"Siapaun yang menjadi pemimpin di masa depan saya yakin tidak lepas dari kader-kader HIPMI. Tapi kalau bisa Pak Jokowi jangan cepat-cepat meninggalkan kita," ujar Mardani.


Mardani melanjutkan, Jokowi merupakan sosok pengusaha pertama yang juga anggota HIPMI dan bisa menjadi presiden.


Menurutnya, apapun kebijakan Jokowi di 2024 nanti HIPMI akan siap mendukung.


"Beliau adalah presiden HIPMI pertama. Apapun kebijakan beliau di 2024 kita keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau," tutur Mardani.


"Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan," lanjutnya.


Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Dewan Pembina BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga menyampaikan hal senada.


Hal itu disampaikannya saat meneriakkan yel-yel HIPMI.


"Pengusaha pejuang, pejuang pengusaha. HIPMI jaya, HIPMI jaya!" tutur Bahlil.


"Setuju lanjutkan? Setuju untuk lanjutkan? Lanjutkan untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara," serunya.

TRENDINGMore