MEDANNEWSPERISTIWASUMUT

Lima Personel Sat Narkoba Polrestabes Medan Dihadang Warga, Tiga Ditangkap

Selasa, 19 Juli 2022, 11:29 WIB
Last Updated 2022-07-19T07:07:00Z
Mobil Sat Narkoba Polrestabes Medan, terbalik diamuk massa saat pengungkapan kasus Narkoba.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Lima personel Satresnarkoba Polrestabes Medan babak belur digebuki warga saat berusaha menangkap bandar narkoba di wilayah Desa Percut Seituan, Senin (18/7). 


Penggerebekan narkoba ini dilakukan tepatnya di Jalan Perjuangan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan - Jalan Medan Percut, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan.


Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan lima personel itu mengalami luka memar di tangan, punggung, kepala, dan sempat dirawat di RS Bhayangkara TK II Medan.


"Personel yang mengalami luka itu lima orang dan dirawat di RS Bhayangkara," Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (19/7/2022).


Atas pengeroyokan ini polisi turut mengamankan tiga orang yang diduga memukul personel yakni Boby Handoko, Syafrizal dan Tengku Pahruza. Saat ini mereka digelandang ke Satreskrim Polrestabes Medan.


Mereka juga diduga terlibat merusak mobil milik Polisi.


"Penanganan lebih lanjut di Satreskrim,"ujarnya.


Hadi mengatakan peristiwa pengeroyokan atau perlawanan dari masyarakat bermula ketika personel Sat Narkoba Polrestabes Medan berupaya menangkap bandar narkoba pada 18 Juli kemarin di Jalan Perjuangan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.


Kemudian petugas menuju ke lokasi dan melakukan penyamaran transaksi dengan tersangka Hayatuddin.


Setelah didapat barang ia pun langsung ditangkap.


Selanjutnya polisi melakukan pengembangan terhadap target lain bernama Balula dan menemukan barang bukti diduga sabu-sabu 2 paket, 5 butir ekstasi dan ratusan plastik bening.


Di sinilah Polisi mendapat perlawanan dari masyarakat sekitar.


Polisi yang berada di lokasi dilempari warga.


Tak cuma itu, polisi juga digebuki massa menggunakan balok supaya Balula dilepaskan lagi.


"Dengan cara melempar dengan batu dan melakukan pemukulan dengan balok kayu,"ujarnya.


Melihat situasi tidak kondusif maka petugas keluar dari lokasi dan menunggu bantuan pasukan dari Sat Res Narkoba, Sat Sabhara Polrestabes Medan, dan Polsek Percut Sei Tuan.


Setelah bantuan pasukan tiba di lokasi rupanya mobil operasional anggota pun sudah dirusak dan digulingkan warga.


Dari tersangka Hayatuddin polisi mengamankan dua klip sabu-sabu seberat 2,6 gram dan satu handphone.


Sementara dari tersangka Balula, selain narkoba polisi mengamankan batu bata dan balok kayu yang digunakan menghantami personel Satnarkoba Polrestabes Medan.


Sejumlah warga yang tinggal di Desa Pekan Jumat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang bertindak anarkis.


Warga melakukan penyerangan terhadap aparat kepolisian dari Sat Res Narkoba Polrestabes Medan, yang hendak menangkap gembong narkoba.


Saat polisi hendak membekuk gembonng narkoba, tiba-tiba petugas diserang warga.


Mobil jenis minibus warna hitam BK 1138 QQ dibalikkan ke dekat comberan. 


"Saya tidak bisa memberikan keterangan lebih. Silakan ke Kasat Narkoba saja," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang, Senin (18/7/2022).


Bambang mengatakan, memang benar ada peristiwa penyerangan yang dialami polisi saat menggerebek gembong narkoba.


Namun ia tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena bukan kewenangannya.


"Saya hanya memback up saja," terang Bambang.


Menurut informasi yang didapat, ada sejumlah orang yang dicurigai sebagai pengedar narkoba yang diamankan.


Diduga kuat, mereka yang menyerang polisi adalah keluarga terduga pelaku.


Warga berusaha memukul mundur aparat, lalu menyerang mobil yang parkir di pinggir jalan.


Mobil berwarna hitam jadi sasaran, dan dijungkirbalikkan ke comberan.

Tiga Pelaku penghadangan Personel Sat Narkoba Polrestabes Medan, diamankan polisi.


Tiga Pelaku Diamankan Polisi

Tiga pelaku yang menggulingkan mobil polisi ditangkap. Pelaku menggulingkan mobil polisi yang tengah melakukan penangkapan bandar narkoba di Medan Perjuangan. 


Ketiga pelaku yakni, Syafrizal, Bobi dan Tengku.


Para pelaku ini terlibat membalikkan mobil polisi saat penggerebekan narkoba.


Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan tiga pelaku telah ditahan di Polrestabes Medan.


"Ada tiga orang sudah kita amankan, setelah kejadian," kata Fathir.


Ia menjelaskan, para pelaku nantinya akan diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.


"Kita proses hukum terhadap ketiganya," sebutnya.


Fathir menuturkan, pihaknya masih mengejar pelaku lainnya yang terlibat dalam peristiwa tersebut.


"Ketiganya masih kami periksa. Kemungkinan tersangka lain ada, nanti akan kami sampaikan," ungkapnya.(BG/MED)

TRENDINGMore