NEWSPERISTIWASUMUT

Tiga Rumah Terbakar di Dairi, 1Tewas

Jumat, 22 Juli 2022, 23:12 WIB
Last Updated 2022-07-22T16:12:41Z
Lokasi kebakaran yang menewaskan seorang anak.


DAIRI-BERITAGAMBAR :

Sebanyak 3 unit rumah semi permanen di Desa Silumboyah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, ludes terbakar. Peristiwa kebakaran itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia, Jumat (22/7).


Korban meninggal dunia adalah, Lamhot M Banjarnahor (11) anak dari pasangan Mangido Banjarnahor dan br Nadeak. 


Warga sekitar lokasi kebakaran mencoba menyelamatkan korban dengan cara memanggil nama korban. Akan tetapi asap hitam dan kobaran api yang besar membuat warga tidak berani mendekat.



Kapolsek Tigalingga, AKP SP Siringoringo, didampingi Kepala Desa Silomboyah Gomgom Simanullang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, saat terjadi kebakaran korban di rumah seorang diri, sedangkan bapak korban sedang kerja bertukang dan istrinya pergi ke ladang. Sehingga korban yang merupakan penyandang disabilitas sejak lahir nyawanya tak tersematkan.


"Korban merupakan anak keempat dari delapan bersaudara," kata SP Siringo-ringo.


Setelah api padam, korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi hangus. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Silomboyah KM 11 Siempat Nempu Hulu.


"Usai di visum korban diserahkan ke pihak keluarga untuk di kebumikan," terang SP Siringo-ringo.


Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek Tigalingga, ada tiga unit rumah yang terbakar dan satu unit rumah yang dirusak untuk menghindari penyebaran api lebih meluas dalam peristiwa tersebut.


Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT-Damkar) Kabupaten Dairi, Amudi Situmeang menjelaskan, ketiga rumah korban kebakaran dihuni keluarga Mangido Tua Banjarnahor/istri boru Nadeak, Albiner Situmorang/istri boru Simamora serta rumah milik Mariden Simanullang/istri boru Lumbangaol. Sedangkan untuk memutus kobaran api, pihaknya terpaksa melakukan pembongkaran satu unit rumah, agar tidak merembes ke rumah warga lainnya.


Amudi menyebut, korban meninggal yakni Lamhot M Banjarnahor, merupakan putra dari Mangido Tua Banjarnahor. Amudi mengatakan, saat terjadi kebakaran, orangtua korban sedang bekerja di ladang.


"Asal api diduga dari kompor gas dari rumah milik Magindo Banjarnahor. Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp. 400 juta rupiah," sebut SP Siringoringo.


Api dapat dipadamkan satu jam kemudian, setelah 3 unit pemadam kebakaran (Damkar) diturunkan ke lokasi kebakaran. "Untuk proses penyelidikan, lokasi kebakaran telah kita pasang garis Polisi," pungkasnya.


Sementara itu Kepala Desa Silomboyah Gomgom Simanullang menyampaikan, kejadian kebakaran sudah dilaporan ke Dinas BPBD dan Dinas Sosial Dairi.


"Kalau untuk korban kebakaran sementara waktu tinggal di rumah saudaranya," terang Gomgom.(BG/DA)


TRENDINGMore