KESEHATANNASIONALNEWS

Dokter Umum Kosong, Puskesmas Singkohor Tidak Layani Poli Umum Dan UGD

Rabu, 10 Agustus 2022, 13:05 WIB
Last Updated 2022-08-10T06:05:02Z
Pengumuman tidak adanya dokter umum di Puskesmas Singkohor dan sementara tidak melayani poli umum, UGD dan rawat inap. 


ACEH-BERITAGAMBAR :

Puskesmas Kecamatan Singkohor untuk sementara tidak melayani pasien Poli Umum, Unit Gawat Darurat (UGD) 24 Jam serta Rawat Inap. 


Hal itu telah disampaikan oleh UPTD Puskesmas Singkohor melalui pengumuman yang dipasang di pintu masuk Puskesmas serta Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat.


Kepala Puskesmas Singkohor Syafriadi Hendrik, Rabu (10/8) membenarkan pihaknya untuk sementara tidak melayani pasien poli umum, UGD dan Rawat Inap. Sebab katanya, saat ini kondisi Puskesmas tidak ada dokter umum. Sehingga setelah musyawarah bersama anggota, mereka tidak berani menggantikan tugas dan kewenangan dokter umum.


Maka pihaknya memasang pengumuman, sementara tidak melayani pasien yang berkaitan dokter umum dan sudah berkoordinasi dengan Muspika. “Karena kewenangan dokter umum tidak bisa digantikan, jadi dari pada disalahkan melakukan tindakan lebih baik pelayanan itu ditutup sementara,” ucap Hendrik.


Hendrik menjelaskan, sebelumnya ada dua dokter umum yang bertugas di Puskesmas itu. Namun seorang dokter sedang mengambil cuti hamil, dan seorang lagi merupakan dokter Nusantara Sehat, yakni dokter yang ditugas dari Kementerian Kesehatan. “Dokter Nusantara Sehat kontraknya sudah habis sampai akhir Juli kemarin, jadi tidak lagi bertugas,” ucap Hendrik.


Begitupun Hendrik memastikan, sebelumnya pihaknya telah menyurati Dinas Kesehatan untuk antisipasi kekosongan dokter yang dialami saat ini. “Sudah jauh hari kita surati Dinas Kesehatan karena tidak ada dokter defenitif, dan kata mereka sudah diteruskan ke BKPSDM jadi kami tugu juga, tapi belum juga ada ditugas kan dokter baru,” keluhnya


Kemudian untuk mengantisipasi kekosongan, juga sudah pernah dinotakan dokter umum dari Puskesmas Kuta Tinggi, tapi tak sanggup dan kembali lagi ke Puskesmas semula.


“Kekosongan sudah terjadi sejak Kamis lalu. Namun pengumuman setop pelayanan Poli Umum baru kami pasang Senin 8 Agustus 2022. Camat juga sudah melaporkan kondisi kekosongam dokter ini ke BKPSDM. Dan sejak Senin 8 Agustus 2022 sebenarnya sudah di-SK-kan Dokter Umum oleh PJ Bupati. Namun sampai hari ini Rabu 10 Agustus 2022 belum juga masuk,” ujarnya.


Begitupun pelayanan pasien seperti melahirkan tetap kami lakukan, bidang kebidanan, Posyandu, dokter gigi tetap aktif. “Kalau layanan Poli Umum kami tidak berani ambil resiko,” pungkas Hendrik yang menyebutkan pihaknya hari ini akan menyurati Dinas Kesehatan.


Kadis Kesehatan H Subarsono melalui Sekretaris Haryono SKM, menyebutkan, Dinkes telah menerima informasi kekosongan dokter tersebut. “Dan sudah menindaklanjuti agar pelayanan yang berhubungan dengan dokter poli umum, surat sehat, maupun surat sakit di daerah itu tidak terganggu serta persoalan ini sudah kita sampaikan ke BKPSDM dan saat ini sudah ditempatkan dokter umum baru oleh BKPSDM,” ucap Haryono.(BG/NET)

TRENDINGMore