NEWSPERISTIWASUMUT

Dua Septor Laga Kambing Di Tanah Lapang Merdeka

Sabtu, 20 Agustus 2022, 16:55 WIB
Last Updated 2022-08-20T09:55:35Z
Dua Septor Laga Kambing Di Tanah Lapang Merdeka, Kota Tebing Tinggi.



TEBINGTINGGI-BERITAGAMBAR : 

Diduga akibat lampu jalan disekitar Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi dipadamkan, pengendara septor jenis Honda CB150R dengan plat nomor BK 2218 NAU, Dendi, 17, yang saat itu sedang berboncengan dengan temannya Nanda warga Jalan Waringin, Kel Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Tebingtinggi, menabrak/ "laga kambing" dengan seorang pengendara septor jenis Honda Genio dengan plat nomor BK 6160 NAU, Reza Fahlevi (18) warga Jalan Kebun Sayur, Kel Tanjung Marulak Hilir, Kec Rambutan, Tebingtinggi, Jumat(19/8).



Menurut informasi yang diperoleh Waspada dilokasi kejadian melalui saksi mata, Akhyar, 28, warga Kel Bagelen, Kec Padang Hilir, Tebingtinggi menyebutkan bahwasanya kejadian terjadi sekitar pukul 22:45, saat itu pengendara sepeda motor Honda CB150R, Dendi bersama boncengannya berulang kali memutari lapangan merdeka dengan kencang-kencang, namun naas ketika pusingannya yang ketiga kali Dendi menabrak seorang pengendara lainnya yakni, Reza. Dan karena posisi Dendi sedang dalam posisi kencang maka dari itu tabrakan hebat tidak dapat terhindarkan.



" Tabrakan yang melibatkan dua sepeda motor tersebut sangatlah parah, karena suara tabrakan motor mereka sangat deras, dan ketiga orang yang terlibat kecelakaan tersebut terlihat terluka sangat berat, darah berserakan dimana mana", kata Akhyar.



Lanjutnya, melihat ketiga korban sudah terluka sangat parah, maka dirinya dibantu dengan beberapa orang yang saat itu sedang berada dilokasi kejadian langsung memanggil becak untuk membawa ketiganya ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan serius.



" Karena kasihan maka langsung lah kami yang ada dilokasi kejadian memanggil becak untuk membawa ketiga korban kecelakaan ke RS Bhayangkara karena posisinya, dari kuping, hidung, dan kepala sudah mengeluarkan darah", kata Akhyar.



Menurut Akhyar, kejadian ini terjadi karena diseputaran Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi sangatlah gelap, bahkan bisa dikatakan gelap gulita, semua lampu, baik di dalam maupun diluar dimatikan.



" Dengan dimatikannya lampu disini bang (Lapangan Merdeka) bukan makin sepi anak-anak itu nongkrong disini, makin ramai bang, bahkan sampe tengah malam orang itu disini, dan banyak juga yang menjadikannya tempat untuk kencang-kencang karena gelap", jelas Akhyar.



Dan dirinya berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi dapat segera menghidupkan lampu yang ada disekitar Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi sebelum ada kejadian lainnya, jangan tunggu banyak korban lampu baru dihidupkan kembali, harapnya.



Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Dhoraria Simanjuntak saat dikonfirmasi Sabtu (20/8) terkait kecelakaan di Lapangan Merdeka mengatakan, benar bahwasanya telah terjadi kecelakaan Honda CB150R kontra Honda Genio pada hari Jumat(19/8) pukul 22:45 di Lapangan Merdeka.



" Ya memang benar bang, tadi malam ada tabrakan di Tanah Lapang, dan kondisi ketiga korban kecelakaan mengalami luka berat, dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara. Sedangkan unit yang terlibat kecelakaan saat ini sudah kita bawa ke kantor Unit Lakalantas Polres Tebingtinggi, di Jalan Yos Sudarso, Kel Lalang, Kec Rambutan, Tebingtinggi" kata AKP Dhoraria Simanjuntak.(BG/TT)








TRENDINGMore