 |
| Warga berjalan di genangan air Sungai Bangkatan yang meluap hingga permukikan. |
BINJAI-BERITAGAMBAR :
Hujan deras yang mengguyur Kota Binjai pada Jumat (20/8) malam mengakibatkan Sungai Bangkatan meluap. Luapan air sungai merendam empat kelurahan yang ada di dua kecamatan.
Sekretaris BPBD Kota Binjai, Rudi Iskandar Baros, mengatakan, hingga siang pihaknya masih melakukan pendataan kepada warga yang terdampak banjir.
Untuk data sementara, lanjut Rudi, dari dua kecamatan dan empat kelurahan itu, sebanyak 231 kepala keluarga atau 924 jiwa warga Binjai terdampak luapan air sungai.
Lebih jauh Rudi menjelaskan, untuk Kecamatan Binjai Selatan, warga yang terdampak tersebar di Kelurahan Rambung Barat, Lingkungan III, 50 KK, Lingkungan V, 82 KK, dan Lingkungan VI, 25 KK, dengan total 157 KK, 628 jiwa.
Kemudian, sebut Rudi, Kelurahan Binjai Estate, banjir merendam warga Lingkungan X, dengan jumlah 8 KK, 32 jiwa, Kelurahan Pujidadi, Lingkungan VI, 4 KK, 16 jiwa. Untuk Kecamatan Binjai Kota, banjir merendam Kelurahan Setia, Lingkungan III, 62 KK, 248 jiwa.
"Hujan deras yang terjadi pada Jumat malam (19/8) mengakibatkan Sungai Bangkatan mengalami kenaikan hingga 150 cm. Dari data sementara, 231 KK, 924 jiwa terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini," ucapnya.
Menindak lanjuti bencana alam ini, sebut Rudi, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan dan kecamatan dalam melakukan update data terkait pasca bencana.
"Petugas kami juga terus berjibaku dalam evakuasi pohon dan rumah terdampak banjir. Personel kami tetap stanby di lokasi pasca bencana banjir dan membatu warga apabila membutuhkan dalam melakukan evakuasi. Kami juga membuka posko dapur umum di halaman kantor Lurah Rambung Barat," paparnya.
Rudi mengimbau warga untuk tetap waspada dengan tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir. Khusunya warga Kota Binjai yang tidak jauh dari bantaran sungai, baik Sungai Bangkatan, Mencirim, maupun Bingai. (BG/BJ)
