HEADLINENEWSSAMOSIRSUMUT

Miriss!! Lahan Hutan di Samosir Ditebang Truk Pengangkut Bebas Berseliweran

Senin, 15 Agustus 2022, 14:48 WIB
Last Updated 2022-08-15T07:55:49Z
Truk pengangkut kayu log Pinus bebas berseliweran di jalan raya Samosir. Diduga tidak memiliki Dokumen.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Setiap hari mobil truk kingkong mengangkat batang kayu log Pinus bebas melintas di jalan raya Simanindo-Pangururan.


Kayu itu diduga kuat diambil dari kawasan hutan di Samosir dan diduga tidak memiliki dokumen resmi misalnya Surat Angkutan Kayu Rakyat ( SAKR ) dan Daftar Pengangkutan Kayu Bulat ( DPKB ).


Hal tersebut disampaikan Ketua LSM ICW Pardiman Limbong dan Ranto Limbong, Senin (15/8).


"Praktek pengangkatan kayu itu bebas sudah lama disaksikan masyarakat Samosir, hanya saja warga takut menyampaikan hal itu dengan resiko dan ancaman yang akan datang dari para penebang hutan atau peramba hutan,"ujar Limbong.


Kami meminta Pihak Kepolisian Resor (Polres) Samosir dan Dinas Kehutanan Provsu untuk aktif melakukan aksi penindakan guna mencegah bencana alam,"ujarnya.


Hal itu semakin diperparah dengan peristiwa kebakaran hutan dan lahan sangat besar ada kaitannya dengan para pengaramba hutan untuk itu Samosir pun diperkirakan 10 tahun kedepan akan tertimpa bencana alam yang sangat cukup besar, dikrenakan tidak ada lagi akar pepohonan yang bisa menjaga struktur tahah di Samosir dan tidak ada Lagi sebagai penghasil mata air di Samosir sehingga menimbulkan kekeringan dan mudah terbakar.


Untuk itu masyarakat Samosir memohon dan meminta kepada aparat hukum agar menertipkan para pengeramba hutan supaya kabupaten Samosir selamat dari bencana alam. 


Kepala Unit Kehutanan di Samosir Harry Siregar, dikonfirmasi terkait aktivitas bebasnya angkutan truk mengangkut kayu mengatakan tidak mengetahui.


Dan ketika ditanya, berapa  kilang kayu (Sawmill) yang berizin di Samosir, silahkan langsung konfirmasi ke KPH XIII Dolok Sanggul.


Ketika hal itu dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kepala KPH XIII Dolok Sanggul Benhard Purba,  sampai berita ini dikirim belum menjawab.(BG/TS)


TRENDINGMore