NEWSSAMOSIR

Pemkab Samosir Ikut Gebyar Kebaya Nasional

Minggu, 28 Agustus 2022, 18:51 WIB
Last Updated 2022-08-28T11:51:40Z


Pemkab Samosir Ikut Gebyar Kebaya Nasional di Medan.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Pemkab Samosir mengikuti Parade dan Gebyar Kebaya Nasional tahun 2022 menuju UNESCO digelar di Lapangan Benteng Medan, Minggu (28/20). 


Plt Kadis Kominfo Samosir Rikky Rumapea, mengatakan acara gebyar kebaya ini dihadiri 10.000 lebih perempuan Sumatera Utara yang terdiri dari perwakilan 33 Kabupaten dan Kota di Sumut, Ibu- ibu Bhayangkara Sumut, ibu - ibu Persit Kartika, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Majelis Taklim Halimah Sumut ( MTH), DPP RKLA, seluruh oraganisasi wanita yang ada di Sumut dan sejumlah mahasiswa. 


Seluruh peserta tampak mengenakan busana kebaya dengan berbagai jenis seperti kebaya kartini, kebaya encim, noni dan kutubaru. 


Terlihat juga antusias peserta cukup tinggi untuk memeriahkan acara ini, sejak pukul 08.00 WIB para peserta yang didominasi Ibu-ibu ini sudah berkumpul di Lapangan Benteng Medan. 


Kemudian Pada kegiatan ini terdapat rangkaian acara Parade, dimana para peserta yang menggunakan pakaian kebaya beriringan berjalan mengelilingi Lapangan Benteng dengan membawa bendera dan berkelompok sesuai dengan daerah masing-masing sambil diiringi dengan lagu daerah. 


Selain itu, acara ini juga menghadirkan sekitar 66 tannent UMKM yang menyajikan makanan, minuman, aksesoris hingga oleh-oleh khas Medan. 


Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) sekaligus tokoh wanita nasional, Bunda Indah mengatakan, tujuan acara ini adalah untuk mendukung program kebaya Indonesia go to UNESCO dan untuk melestarikan kebaya sebagai warisan budaya leluhur sekaligus memperkuat gerakan pelestarian budaya melalui pengenalan dan ajakan menggunakan kebaya kepada generasi muda.


"Kita menyelenggarakan acara ini dengan ikhlas karena cinta akan tanah air, saya minta acara ini bukan hanya sampai disini saja untuk Sumut, teruskan gebyar ini agar budaya kita, identitas kita tidak comot oleh negara lain," ujarnya.


Dikatakannya, Kegiatan ini juga dapat meningkatkan produk UMKM, karena menurutnya dengan menggunakan hasil karya produk dalam negeri, maka secara otomatis akan membantu pergerakan ekonomi UMKM, seperti pengrajin batik dan lainnya.(BG/TS)



TRENDINGMore