NEWSPERISTIWASUMUT

Viral Kabar Konsorsium 303 di Petinggi Poldasu, Kapolda Harus Buktikan Dengan Penangkapan Apin BK

Rabu, 24 Agustus 2022, 13:28 WIB
Last Updated 2022-08-24T08:41:12Z

 

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak didampingi Gubsu Edy Rahmayadi,saat menggelar konferensi pers di Mapoldasu.

MEDAN-BERITAGAMBAR :

Isu tak sedap menerpa di masyarakat Sumatera Utara terkait konsorsium 303 (perjudian) yang bersumber dari akun media sosial anonim opposite6890 menjelaskan secara terstruktur pihak kepolisian yang diduga menerima setoran dari mafia judi. Akibatnya isu tersebut menjadi tanda tanya besar keterlibatan aparat konsorsium 303 di mata masyarakat. 


Ngak tanggung tangung petinggi Poldasu yakni Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak masuk didalam konsorsium 303. Informasi tersebut tranding topik di berbagi media sosial dan mediaonline ikut melansirnya beberapa hari yang lalu sebelum penggerebekan judi online terbesar yang berlokasi di Komplek Perumahan Cemara Asri dan pengembangannya menetapkan Apin BK tersangka yang sudah kabur keluar negeri. 


Dalam hal ini peran wartawan jadi juru kunci agar masyarakat tidak membuat kesimpulan negatif kepada institusi Polri terkait konsorsium 303 yang 

melibatkan dugaan petinggi Polda Sumut agar fungsi pers mengali informasi tersampaikan dan berimbang. 


Sayangnya di saat ada momen untuk mengkonfirmasi secara langsung kepada Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra, salah satu wartawan menanyakan terkait konsorsium 303 yang menampilkan nama Irjen Panca Putra yang saat itu berada di Mapolda Sumut malah balik bertanya kepada wartawan "Menurut lu gimana," ucap Irjen Panca dengan nanda tinggi. 


Video konfirmasi wartawan kepada Irjen Panca Putra pun viral di media sosial, selasa 23 Agustus 2022, akibat sikap yang kurang menghargai niat wartawan untuk menyajikan informasi berimbang yang tidak dijawab olehnya. 


Sikap Kapolda Sumut kepada wartawan melakukan upaya konfirmasi dan dijawab dengan nada tinggi mendapatkan reaksi di masyarakat, Ketua Serikat Pekerja Percetakan Penerbitan Media Informasi PPMI Kota Medan M Arsyad angkat bicara, "Seharusnya jawab dengan santunlah kalau tidak terlibat kenapa repot kali menjawab ada atau tidak, toh yang sehari harinya selalu jumpa dengan kawan kawan wartawan jelasnya. 


"Selayaknya dengan kondisi saat ini Irjen Panca Putra memberikan jawaban yang sejuk untuk masyarakat khususnya Sumatera Utara melalui kawan kawan media, apalagi kasus yang masih hangat menerpa di tubuh Polri, kita semua tau dan masih menunggu informasi terbaru terkait tewas ditembaknya Brigadir Yosua oleh Irjen FS petinggi Propam Polri inikan masih hangat dan bisa jadi ada petinggi polri yang bakal diperiksa lagi," tutur M Arsyad. 


Terkait info grafis konsorsium 303 dipejabat Polri harus di jelasakan ke Publik sampai di mana penyelidikankannya, Kita hanya bisa melihat seberapa serius Poldasu menangkap gembong judi online terbesar di sumut yang kasus penggerebekan di Komplek elit Perumahan Cemara, dan sudah dijadikan tersangka, itupun kabur keluar negeri hal ini jangan sampai menjadi isu liar dimasyarakat buktikan dengan menangkap Apin BK agar terbantahkan konsorsium 303 di Petinggi Polda Sumut. 


Bisa jadi pertanyaan kawan wartawan tadi sudah di konfirmasi sebelumnya melalui pesan singkat via whatsapp ke Kapoldasu namum belum mendapatkan jawaban yang tepat, andai di jawab mungkin tidak viral video konfirmasi kawan wartawan tadi, kitakan bermitra seharusnya mudah mengkonfirmasinya, pungkas M Arsyad.(BG/EDS)




TRENDINGMore