INFRASTRUKTURNEWSSUMUT

Jalan Provinsi Di Humbang Amblas, Ditangani

Rabu, 24 Agustus 2022, 11:34 WIB
Last Updated 2022-08-24T04:34:26Z

 

PEMASANGAN Cerucuk penahan longsor pada badan Jalan Provinsi di perlintasan Desa Arban, Onanganjang, Humbahas.


HUMBAHAS-BERITAGAMBAR : 

Jalan Provinsi yang tergerus longsor di perlintasan Desa Arban, Kecamatan Onanganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara akhirnya ditangani oleh Dinas Binamarga dan Binakonstruksi Pemprovsu melalui UPTJJ Doloksanggul. 


Kepala UPTJJ Doloksanggul, Anto Ompusunggu, ST., M.Si melalui KTU UPTJJ Doloksanggul, Ganda Lumban Tobing kepada Waspada membenarkan perbaikan jalan yang tergerus longsor di perlintasan Desa Arban, Onanganjang. "Kita melakukan perbaikan sementara menunggu pembangunan yang permanen," ujarnya, Selasa (23/8). 


Dia menjelaskan, penanganan yang dilakukan yakni pemasangan cerucuk (tiang pancang) dari kayu bulat dan penimbunan tanah pada badan jalan yang tergerus longosor dengan menggunakan  karung plastik berisi tanah. 


"Penanganan yang kita lakukan sifatnya sementara. Pemasangan cerucuk agar longsor tidak semakin melebar sebelum dilakukan pembangunan. Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan dapat mendukung kelancaran lalulintas. Untuk sementara, titik jalan yang longsor itu masih aman di lalui kendraan roda empat dan roda enam dengan bobot maksimum, enam ton" katanya. 


Ganda menambahkan, untuk konstruksi pembangunan pada titik yang longsor itu, saat ini sedang proses tender melalui LPSE. Artinya setelah proses tender, mudah-mudahan tahun ini pekerjaan konstruksi akan segera dimulai, tukasnya. 


Lanjutnya lagi, konstruksi penanganan badan jalan yang longsor tersebut dilakukan dengan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang menggunakan beton bertulang (borpile) yang di cor ke dalam tanah. 


"Sebelum kontruksi pembangunan dilakukan, konsultan perencana sudah mengecek lokasi dan tekstur tanah. Berapa kedalaman yang harus di bor untuk mendapatkan tekstur tanah yang keras sebagai dudukan pondasi pembangunan TPT," imbuhnya. 


Ganda mengakui, titik jalan yang longsor di perlintasan Desa Arban merupakan salah satu titik longsor yang parah di ruas jalan provinsi di Humbahas. Sehingga untuk penanganan jalan ini akan menelan biaya sekitar Rp 3 miliar. " Masih ada beberapa titik jalan yang longsor di ruas jalan provinsi yang perlu ditangani, namun karena keterbatasan anggaran, pemerintah harus mengutamakan yang lebih prioritas  sehingga transportasi tetap lancar. (BG/HH)




TRENDINGMore